BONGKAR Kronologi di Magelang, Putri Candrawathi Menangis Hubungi Bharada E Minta Bripka RR Datang Menemuinya

12 Agustus 2022, 12:32 WIB
Ada di mana Putri Candrawathi saat Brigadir J berlutut di depan Ferdy Sambo sebelum ditembak mati? /Twitter / @Aditama/

SUARA JAYAPURA - Kronologi awal tewasnya Brigadir J karena insiden baku tembak dengan Bharada E ternyata hanyalah rekayasa belaka. 

Irjen Pol Ferdy Sambo adalah dalang dibalik rekayasa kasus tersebut. 

Kini, sang jenderal ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. 

Baca Juga: Sambil Menangis, Putri Candrawathi Hubungi Bharada E: Tolong...

Baca Juga: Komnas HAM Tak Tega Bharada E Jadi Tumbal Kasus Brigadir J, Fokus Prinsip Fair Trial

Sejak fakta itu dibuka, satu per satu bukti tidak ada penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo mulai terungkap. 

Mulai dari keterangan saksi yang ada di TKP hingga pihak terkait.

Bahkan pengakuan Bharada E dan Ferdy Sambo menguatkan fakta tersebut. 

Baca Juga: 5 Fakta Jamsil Olympic Stadium Seoul Korea Selatan, Bakal Lokasi Konser NCT Dream dan IU

Terbaru, kronologi di Magelang akhirnya terbongkar ke publik. 

Di sana, ada peristiwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tampak menangis.

Kronologi itu diungkap pengacara Bharada E, Deolipa Yumara berdasarkan sudut pandang kliennya itu. 

Baca Juga: Film I Am Groot, Lengkap dengan Sinopsis dan Link Nonton Streaming Full Episode

Diberitakan pikiran-rakyat.com berjudul "Kronologi di Magelang Dibongkar, Tangisan Putri Candrawathi saat Telepon Bharada E" Deolipa Yumara mengatakan kejadian berawal pada 7 Juli 2022.

Saat itu Bharada E dan Bripka RR diperintahkan membawa makanan untuk anak Ferdy Sambo di sekolah Taruna Nusantara.

Pada saat, Bharada E alias Richard Eliezer ditelepon Putri Candrawathi sambil menangis.

Baca Juga: Motif Penembakan Brigadir J Jadi Konsumsi Penyidik, Polri: Demi Menjaga Perasaan Semua Pihak

“Sekitar jam 5 atau 6 sore, antara itu, ditelponlah oleh bu Putri, bu Putri bilang ‘Richard itu Riki (Brigadir RR) di mana tolong kemari,’ sembari nangis-nangis," ucapnya.

"Putri yang telepon, Richard kemudian ngasih handphone ini ke Riki, diterimalah oleh Riki, kemudian Riki buru-buru sama Richard pulang,” tambahnya Deolipa Yumara.

Alhasil, keduanya buru-buru pulang ke kediaman Putri Candrawathi berada.

Baca Juga: Polri Bidik Calon Tersangka Baru dalam Kasus Brigadir J, Berpangkat Jenderal?

Tiba di kediaman Putri Candrawathi, Bharada E dan Bripka RR langsung menuju lantai dua.

Saat akan menemui istri Ferdy Sambo, mereka dihalangi oleh ajudan pribadi keluarga Ferdy Sambo.

“Ada yang namanya Kuat (KM), kemudian 'udah Richard jangan ikut campur' tapi Yoshua (Brigadir J) ada di bawah, karena Richard ini gak mau ikut campur, makanya dia pergi ke bawah,” kata Deolipa Yumara.

Baca Juga: Unggahan AKP Rita Yuliana Bikin Salah Fokus, Ini Jawaban Soal Kedekatannya dengan Ferdy Sambo

Saat ditanyakan langsung kepada Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan bahwa kliennya tidak tahu alasan KM marah-marah.

Bharada E lantas kembali ke bawah dan bertemu Brigadir J untuk selanjutnya mengobrol singkat.

“Di bawah saya ketemu Yoshua, tapi gak tau masalahnya apa, tapi Kuat (KM) marah-marah,” kata Deolipa Yumara. 

Baca Juga: Terungkap Keberadaan AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik Diisukan Dekat dengan Ferdy Sambo

Sedangkan Ferdy Sambo posisinya pada saat itu sudah kembali ke Jakarta, memang sebelumnya pada 6 Juli 2022 ia berada di Magelang untuk menghadiri acara.

“Pak Ferdy Sambo itu udah pulang pagi-pagi, (tapi sebelumnya) tanggal 6 (Juli 2022) malam sekitar jam 11 malam sampai jam 1 itu ada acara, yang hadir itu si Daden, si Ferdy Sambo, semuanyalah yang di Magelang, tapi sampai jam 1, selamat wedding anniversary, kemudian jam 1 menjelang jam 2 tanggal 7 dini hari, si Richard dan Yoshua ke bawah untuk tidur,” kata Deolipa Yumara.

Seusai acara, Ferdy Sambo langsung bertolak ke Jakarta pada tanggal 7 Juli 2022 pagi hari.

Dikatakan Deolipa Yumara, peristiwa yang diduga pelecehan tersebut terjadi sekira tanggal 7 Juli 2022 saat Richard dan RR pergi mengantarkan makanan.***(Asahat Edi Rediko PS/pikiran-rakyat.com)

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler