Penjelasan Ilmiah Dibalik Meme 'Pinjam Dulu Seratus', Jika Dibiarkan Bisa Menyebabkan Kematian

- 28 Februari 2024, 12:06 WIB
Foto ilustrasi pinjam uang (utang) tapi tidak mau bayar.*
Foto ilustrasi pinjam uang (utang) tapi tidak mau bayar.* /Pixabay/Jackson David

SUARA JAYAPURA - Meme "Pinjam Dulu Seratus" sempat viral membajiri beranda media sosial. 

Beragama video kocak "Pinjam Dulu Setarus" dikemas menjadi beragam vidoe. 

Ternyata, ada jawaban ilmiah dibalik meme yang viral itu. 

Baca Juga: Tidur Cara Terbaik Ketika Lelah Tapi Jangan Terlalu Lama, Ini 5 Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Meme tersebut dimaknai seseorang sedang meminjam uang senilai Rp100 ribu. 

Meminjam uang biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah keuangan, entah karena kirimkan orang tua belum cair atau utang di mana-mana. 

Nah, masalah keuangan ini ternyata tidak boleh dianggap sepele. 

Dikutip suarajayapura.com dari laman Mirror, seorang psikolog klinis Thomas Richardson mengungkap kekhawatiran terkait keuangan tak boleh dibiarkan begitu saja.

Baca Juga: Ada Cara Hilangkan Racun dan Penyakit dalam Tubuh, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

"Seberapa banyak Anda stres dan khawatir tentang keuangan sebenarnya lebih berdampak daripada seberapa besar Anda secara objektif benar-benar kesulitan secara finansial," ujarnya. 

Menurutnya, umumnya masalah keuangan akan berdampak terhadap kondisi psikologi seseorang. 

Akibatnya menimbulkan stres, depresi, gangguan kecemasan, bahkan keinginan bunuh diri.

Kesulitan keuangan juga cenderung membuat seseorang mengalami kemunduran kesehatan mental.

Baca Juga: Tikus Tidak Berani Jika 4 Bahan Ini Disatukan dalam Satu Wadah, Nyamuk Saja Bisa Mati!

Selain itu, juga menyebabkan seseorang harus terjerumus dalam masalah narkoba dan alkohol.

Situasi lainnya, masalah kesehatan mental yang serius dapat menyebabkan orang harus menerima pekerjaan dengan gaji rendah atau tidak stabil.

Richardson, yang merupakan pakar hubungan antara kesulitan keuangan dan masalah kesehatan mental membagikan beberapa cara untuk mengatasi kekhawatiran finansial itu.

Ia menyebut sebaiknya seseorang yang sedang mengalami kesulitan finansial, penting untuk menyadari bahwa dia tidak sendirian.

Baca Juga: Cafe di Mana-mana, Ini Rekomendasi 4 Tempat Nongkrong di Kota Palu Sulawesi Tengah, Paling Hits!

Membicarakan hal itu dengan orang terdekat akan sangat membantu, baik itu dengan teman, anggota keluarga, atau penasihat keuangan.

Menurut Richardson, membicarakan kekhawatiran keuangan bukan hal yang tabu sebab itu merupakan masalah nyata.

Adanya dukungan dari sekitar, baik orang terdekat atau kelompok support akan membantu mengurangi rasa malu dan kritik diri.

Dengan begitu, seseorang berhenti cemas berlebihan dan mulai menghadapi masalahnya dengan lebih percaya diri.

Jika anggaran terbatas dan ada guncangan finansial, segera cari cara menyeimbangkan neraca keuangan.

Seseorang juga bisa mempelajari apa yang memicu pembelanjaan impulsif dan menemukan strategi praktis untuk mencegahnya.***

 

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x