Nuke mengatakan sejauh ini masyarakat lebih mudah termakan pesan yang beredar di media sosial maupun iklan.
Tidak heran masih banyak balita mengonsumsi susu kental manis sebagai minuman susu.
“Pengaruh diiklankan sebagai minuman susu selama puluhan tahun telah mempengaruhi persepsi orang tuanya," katanya.
"Karena itu edukasi dan literasi gizi harus terus digencarkan, dengan meyasar seluruh lapisan masyarakat,” tambah Nuke.***