Upaya itu dilakukan agar pihak yang semula mengajukan hak angket tidak jadi menggunakannya.
Hal ini juga menunjukkan suara internal PDI Perjuangan yang cukup beragam, baik suara yang disampaikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih maupun Puan Maharani sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.
Puan Maharani: Butuh Dukungan Politik
Puan Maharani menegaskan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 membutuhkan dukungan politik.
"Itu hak anggota, kalau kemudian itu bisa berguna baik, ya bisa. Tapi kita lihat dulu lah bagaimana di lapangannya. Itu kan perlu dukungan politik, bukan hanya keinginan politik," katanya.
Baca Juga: Raih Kursi Terbanyak di Pemilu Serentak 2024, Partai Golkar Berpotensi Pegang Palu DPR Papua
Puan menyatakan tidak ada instruksi khusus kepada anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR soal hak angket Pemilu 2024.
"Enggak ada instruksi, enggak ada," ujarnya.***