"Ketika Mas Bobby dicalonkan, karena komitmen terhadap masa depan Kota Medan dan kita tahu sebelumnya ada berbagai persoalan korupsi, maka kami berikan karpet merah kepada Mas Bobby," ujarnya, dikutip dari Antara pada Kamis, 9 November 2023.
Padahal, kata Hasto, PDIP sudah memiliki wali kota petahana. Namun, justru memprioritaskan Bobby maju Pilwakot Medan 2020.
Ia tak menampik bahwa kondisi politik sangat dinamis di mana seseorang juga dapat berubah karena kekuasaan politik.
Oleh karena itu, PDIP memberikan pilihan kepada Bobby untuk bergabung dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau tetap berada di partai memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.***