Network
SUARA JAYAPURA - Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih kalah dalam simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil survei dari Media Survei Nasional (Median) menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar berada diurutan kedua dengan dukungan suara dari responden sebesar 18,9 persen.
Baca Juga: Publik Ingin Ganjar Pranowo Jadi Cawapres Dampingi Prabowo Capres, Hasilnya Kemenangan
Sementara Anies Baswedan mencapai 17,9 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 9 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,5 persen.
Dukungan tersebut masih kalah dengan Prabowo Subianto yang menempati posisi pertama dalam simulasi Pilpre 2024 dengan dukungan suara sebesar 20,5 persen.
"Lima besarnya ada, pertama Prabowo Subianto di angka 20,5 persen," ujar peneliti senior Median Ade Irfan Abdurrahman saat memaparkan hasil survei Median di Jakarta pada Selasa, 28 Februari 2023.
Selain di simulasi yang bersifat terbuka, Prabowo juga menempati posisi teratas dalam simulasi tertutup survei Median tersebut.
Baca Juga: Prabowo Makin Kuat Jadi Capres, Ganjar Sampai AHY Bisa Jadi Cawapresnya
Dalam skenario dihadapkan dengan Ganjar 22 persen, Anies 20 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 5 persen, elektabilitas Prabowo menempati posisi pertama dengan perolehan dukungan suara sebesar 25,5 persen.
Lanjut Ade, elektabilitas Prabowo juga menempati posisi pertama dengan dukungan sebesar 24 persen jika dihadapkan pada kandidat lainnya, yakni Ridwan Kamil 23,5 persen, Anies 18 persen, dan Puan 8 persen.
"Prabowo juga unggul dengan 25,6 persen jika berhadapan dengan Anies (24,2 persen), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (10 persen), dan Puan (9 persen)," jelasnya, dikutip suarajayapura.com dari Antara.
Baca Juga: Tidak Ada Penundaan Pemilu 2024, Mahfud MD: Saya yang Bertanggung Jawab
Terakhir, Prabowo kembali unggul dengan dukungan mencapai 25 persen jika dihadapkan dengan Anies 23 persen, Puan 8,5 persen, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan 3 persen.
Survei dari median ini dilakukan pada 22-26 Februari 2023. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui media sosial Facebook dengan target responden adalah pengguna aktif Facebook berusia 17 sampai 60-an tahun.
Formulir pertanyaan disebar secara proporsional dan tersebar kepada akun-akun Facebook dengan pengguna di seluruh Indonesia. Hasilnya, terkumpul sebanyak 400 responden yang tersebar di 38 provinsi.***
