Partai Golkar Diingatkan Jangan Tunjuk Non OAP Jadi Ketua DPR Papua

14 April 2024, 16:21 WIB
Aktivis Tabi Aris Kreutha, S.Sos /Richard/Suara Jayapura.Com

SUARA JAYAPURA - Partai Golkar diingatkan jangan ceroboh dengan menunjuk non Orang Asli Papua (OAP) untuk jadi Ketua DPR Papua.

Hal tersebut disampaikan Aktivis Tabi Aris Kreutha kepada wartawan pada Minggu, 14 April 2024.

Menurut Aris, hasil demokrasi pemilihan masyarakat pada Pemilu 14 Februari lalu, dimana Partai Golkar berhasil memperoleh 10 kursi, sehingga dapat dipastikan jabatan Ketua DPR Papua pasti dari kader Partai Golkar sendiri.

Baca Juga: Ini 6 Nama Kandidat Calon Gubernur Papua yang Baru, 2 Nama Terbukti di Pileg 2024

"Nah, pada hasil Pemilu 14 Februari lalu, Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu di Papua, dengan mendapatkan 10 kursi," ucap Aktivis Tabi itu.

Lebih lanjut tegas Aris Kreutha, dimana secara perengkingan partai politik, Partai Golkar berada diurutan pertama dengan perolehan 10 kursi.

Secara perolehan suara calon legislatif, Denny Hennry Bonai mendapatkan suara terbanyak di internal Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 11.534 suara melampaui caleg Golkar lainnya.

Dengan hasil tersebut, ujar Aris, maka Partai Golkar pun tak sulit dalam memutuskan siapa yang layak jadi Ketua DPR Papua.

Baca Juga: Susah Payah Dipertahankan, Pemerintahan Kedua Izinkan Asing Ambil Harta Karun Papua, Kini Diperjuangkan Jokowi

"Silahkan saja Partai Golkar memutuskan sesuai keinginan Partai Golkar, namun jangan sampai mengabaikan hak kesulungan Orang Asli Papua (OAP), dengan menunjuk non OAP jadi Ketua DPR Papua," tutur Aris.

Dalam pengamatannya, tegas Aris lagi, Partai Golkar telah menerbitkan surat dengan Nomor: Sund-3559/GOLKAR/IV/2024 tertanggal 04 April 2024 tentang daftar bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah kader Partai Golkar pada Pilkada 2024, yang ditanda-tangani oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, terlihat ada namanya Denny Hennry Bonai, yang didorong untuk maju sebagai calon Bupati Kabupaten Yapen.

"Dengan mendorong Denny Hennry Bonai untuk maju sebagai calon Bupati Kabupaten Yapen oleh Partai Golkar. Maka kursi DPR Papua menjadi terbuka untuk kader Golkar lainnya menjadi Ketua DPR Papua. Maka dalam penunjukan Ketua DPR Papua harus Orang Asli Papua (OAP), dari sembilan nama kader Partai Golkar yang ada,"pungkasnya.***

Editor: Richard Mayor

Tags

Terkini

Terpopuler