Network
SUARA JAYAPURA - Tim kebanggaan masyarakat Papua Persipura Jayapura, berjuluk mutiara hitam, jenderal lapangan hijau bergelar bintang empat. Hingga menjelang bergulirnya Kompetisi Liga 2 Indonesia Tahun 2023/2024, pada September 2023 mendatang.
Namun tim kebanggaan masyarakat Papua itu belum juga nampak, utamanya kerangka timnya seperti apa, baik dalam aspek rekrutmen manajer, pelatih, hingga pemain pun belum juga menunjukkan sebuah kesiapan.
Atas hal tersebut, mendapatkan tanggapan miring dari salah satu Supporter Persipura Jayapura yakni, Black Danger Community (BDC).
Baca Juga: Pesawat Tergelincir di Bandara Nduga Papua Pegunungan, Pilot dan Crew Dievakuasi
Ketua Black Danger Community (BDC), Yansen Kareth, Jumat 4 Agustus 2023 mengatakan, jujur sebagai pecinta Persipura pihaknya prihatin dengan kondisi saat ini,
"Kami beberapa hari ini berdiskusi dan seperti menemukan kejanggalan atau keanehan dari apa yang terjadi antara Bank Papua dan Persipura," ucap Yansen Kareth
Sebut Yansen, yang buat pihaknya heran adalah, mengapa Bank Papua tenang-tenang saja dalam situasi ini, tidak ambil jalur hukum atas kejadian belum adanya laporan pertanggung jawaban keuangan dari Persipura Jayapura.
Baca Juga: Usul Pj Gubernur Papua Bukan OAP, Mahfud Md Dinilai Abaikan UU Nomor 2 Tahun 2O2I
Kemudian kenapa OJK selaku pengawas atas kinerja Bank Papua juga tidak lakukan apa-apa, padahal jelas itu sebuah pelanggaran.
"Ada apa dibalik ini?, kalau Bank Papua tenang-tenang saja berarti ini bukan sebuah masalah, terus kenapa Persipura tidak dibantu?," tanya dia.
