Network
SUARA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua bicara soal urusal perubahan APBD Tahun Anggaran 2023.
Plh Sekda Papua Derek Hegemur mengatakan Pemprov Papua tidak merencanakan kegiatan konstruksi besar dalam jumlah besar.
Hal itu dalam rangka pengendalian anggaran jelang sisa waktu pemerintahan Gubernur Lukas Enembe.
Baca Juga: Dokter Spesialis di Jayapura Papua Mogok Kerja, Ini Kata RSUD Jayapura
"Artinya, kegiatan seperti pembangunan gedung yang memakan waktu lebih dari tiga bulan ditiadakan. Namun penambahan kegiatan diprioritaskan yang sifatnya penting," katanya, dikutip pada Minggu, 3 September 2023.
Meski begitu, kata Derek, tetap ada penambahan kegiatan di APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023.
Ada beberapa kegiatan yang diprioritaskan yang bersifak penting dan mendesak.
"Paling tidak untuk penambahan kegiatan di APBD Perubahan 2023, diprioritaskan untuk kegiatan yang bersifat penting dan mendesak. Selain itu, dilaksanakan sampai bulan desember 2023," jelasnya.
Baca Juga: Kabar Ridwan Rumasukun Pj Gubernur Papua, Kornas Klaim Rakyat Ingin OAP
