Network
SUARA JAYAPURA - Sejumlah dokter spesialis di Jayapura menggelar demonstrasi pada Senin, 28 Agustus 2023.
Mereka menuntut kenaikan nilai Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) berujung pada pemasangan pemberitahuan tidak dilakukannya pelayanan di tiga rumah sakit milik Provinsi Papua yakni RSUD Jayapura, RSUD Abepura, dan RS Jiwa Daerah Abepura.
Hal itu juga dilakukan di RSUD Jayapura, sejumlah spanduk berisi pemberitahuan tentang berhentinya pelayanan dari para dokter spesialis dan subspesialis pun terbentang pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Baca Juga: 10 Penjabat Gubernur yang Ditunjuk Jokowi, Salah Satunya Pengganti Lukas Enembe
Meski begitu, pelayanan di RSUD Jayapura pada unit-unit pelayanan tetap berjalan seperti biasa, baik itu Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan, dan sejumlah poliklinik.
Menanggapi aksi mogok pelayanan itu, Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai menegaskan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya tetap melakukan pelayanan kepada pasien seperti biasa.
"Kami sudah undang koordinator dokter spesialis dan komite medik dan kami putuskan pelayanan tetap jalan," katanya, dikutip pada Minggu, 3 September 2023.
"Masih ada satu dua dokter spesialias tidak datang. Namun Hari ini, hingga jam 12 siang, laporan yang saya terima ada 84 pasien yang berkunjung di sejumlak polik rumah sakit. Sedangkan pelayanan UGD, laboratorium, farmasi, rawat inap, dan penunjang lainnya tetap berjalan," tambahhnya.
Baca Juga: Kata Prabowo Usai PKB Gabung Kubu Anies Dapat Kursi Cawapres, Demokrat ke Mana?
