SUARA JAYAPURA - Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 berhasil melumpuhkan dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Kamis, 11 April 2024.
Mereka merupakan anggota KKB pimpinan Yotam Bugiangge berhasil dilumpuhkan di wilayah Yahukimo.
Keduanya merupakan anggota KKB kelompok Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka yang sering menggangu kemanan di wilayah Papua Pegunungan.
Baca Juga: Janjinya Januari 2024 Diumumkan Tersangka Korupsi Dana PON 20 Papua, Kejati Papua Dinilai PHP
Kaops Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan anggota KKB pertama yang berhasil dilumpuhkan bernama Afrika Heluka, anggota KKB aktif kelompok Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka.
Anggota KKB ini merupakan seorang DPO kasus penembakan annggot Polres Yahukimo pada 2022 lalu.
"Kasus penembakan anggota Polres Yahukimo atas nama Brigpol Usdar yang menyebabkan korban meninggal dunia pada 29 November 2022," ungkap Faizal dalam keterangannya, dikutip pada Jumat, 12 April 2024.
Sejumlah barang bukti milik KKB pimpinan Yotam Bugiangge yang disita Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 di wilayah Yahukimo.
Baca Juga: Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Bank Mandiri Santuni 1.300 Anak Yatim dan Duafa di Papua
Diketahui, Afrika Heluka melakukan penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif Operasi Damai Cartenz 2022 yang menyebabkan 1 personel meninggal dunia dan 1 personel mengalami luka berat pada 30 November 2022.
Ia juga melakukan penembakan terhadap Mako Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022, penyerangan Dandim 1715/Yahukimo pada 1 Maret 2023 dan penembakan pesawat Trigana Air B737 PK-YSC pada 11 Maret 2023.
Anggota KKB yang kedua, yanki Toni Wetapo alias Toni Giban, berhasil dilumpuhkan pasukan gabungan TNI-Polri.
Selain itu, ada 6 orang lainnya juga berhasil diamankan aparat keamanan dan telah dibawa ke posko Operasi Damai Cartenz wilayah Yahukimo.
Baca Juga: Hari Ini atau Besok, Pemerintah Pemudik Segera Pulang Meski Libur Lebaran Masih Panjang
Sementara Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti di TKP.
"Ada 5 buah parang, 1 pucuk senapan angin, 2 buah busur panah, 1 bilah pisau, 1 bilah samurai, 1 bilah pisau dan HP berbagi jenis serta aksesoris lainya yang bermotif Bintang Kejora," terang Bayu.***