SUARA JAYAPURA – Literasi Digital Papua kembali menggalakkan masyarakat cerdas menggunakan internet.
Upaya itu menyasar semua pihak, salah satu para petani melalui berbagai kegiatan, salah satunya Webinar.
Seperti yang dilakukan Literasi Digital Papua belum lama ini bertemakan petani go digital pada 6 Agustus 2022.
Baca Juga: Pencuri Coklat Ketar-ketir, Polisi Dalami Dugaan Pencurian dan Intimidasi ke Karyawan Alfamart
Koordinator Literasi Digital Wilayah Papua, Munawir mengatakan webinar dirancang untuk memperkenalkan pemanfaatan teknologi petani.
“Ha itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” katanya kepada media ini pada Senin, 15 Agustus 2022.
Secara garis besar, kata Munawir, kegiatan litersi digital digagas dengan tujuan untuk mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Baca Juga: Hasil Investigasi Alfamart, Hotman Paris Ditunjuk Jadi Kuasa Hukum Karyawan yang Diancam UU ITE
Sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya untuk mengidentifikasi hoax.
“Serta mencegah terpapar dampak negatif penggunaan internet,” katanya.
Adapun Webinar kali ini dilaksanakan secara hybrid yang berkerja sama dengan kelompok KKN Nusantara 2022 LPPM IAIN Fatahul Muluk Papua.
Baca Juga: World Tourism Day 2022 di Bali, Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Wisatawan Jadi 'Rojali'
Lokasi webinar berpusat di bertempat di Aula MIN Keerom, Arso III, Kampung Jaifuri, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom.
Adapun narasumber yang hadir diantaranya Fajria Fatmasari selaku Manager Businness Incubator, Dr. Andri Irawan sebagai Kepala Pusat Pengembangan Karir & Bisnis Universitas Yapis Papua dan Rosmala Widijastuti.
Webinar yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam itu dihadiri langsung peserta lewat via zom dari berbegai daerah di Wilayah Papua.
Baca Juga: Link Download Twibbon Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022, Bagikan ke Medsos
Diantaranya yang berasal dari Kota Jayapura, Biak, Merauke, Timika, Wamena, Kabupaten Jayapura.
Adapun peserta yang langsung hadir di tempat kegiatan dari kalangan petani, guru, mahasiswa KKN dan Masyarakat umum di Kabupaten Keerom.***