"Terlihat mereka sesak karena terkena gas air mata.... Seluruh pintu keluar penuh dan terjadi macet..," tambahnya.
Lanjut, di dalam stadion mereka sesak karena gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah.
Sedangkan untuk keluar stadionpun tidak bisa karena macet dan penuh sesak di pintu keluar.
Baca Juga: Buntut Arema FC vs Persebaya Surabaya Ricuh, Liga 1 Dihentikan
Sementara di luar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata.
"Dan sekitar pukul 22.30 juga masih banyak insiden pelemparan batu ke arah mobil aparat, dan pengeroyokan Supporter terhadap aparat yang Dianggap mengurung kita didalam Stadion dengan puluhan gas air mata," katanya.
"Dan terjadi beberapa tembakan gas air mata kembali diluar stadion.. Lebih tepatnya disekitar tribun 2 Kanjuruhan," lanjut ia menceritakan.
Lalu kondisi luar stadion kanjuruhan sudah sangat mencekam, banyak supporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita.
Baca Juga: Tahu Lesti Kejora Jadi Korban KDRT, Ayah Kejora Unggah Foto Ini, Netizen: Rasa Amarah
Supporter yang berlumuran darah, mobil hancur, kata-kata makian dan amarah, batu batako, besi dan bambu berterbangan.