SUARA JAYAPURA - Jelang laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, aparat keamanan sudah mengantisipasi agar tidak terjadi kericuhan.
Namun terjadi beda pandangan antara aparat kemanan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Panitia Pelaksana.
Akibatnya, kericuhan benar terjadi hingga menelan korban jiwa 187 orang berdasarkan data per Minggu 2 Oktober 2022 siang.
Baca Juga: Aparat Sudah Antisipasi Agar Tidak Terjadi Kerusuhan, Panitia Malah Ngotot, PSSI Beri Pembelaan
Laga tersebut mestinya berjalan dengan aman dan lancar.
Kemenangan Persebaya Surabaya 3-2 dari Arema FC mengubah suasana Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur jadi mencekam.
Kericuhan terjadi usai laga berakhir dan memuncak ketika aparat mulai ambil tindakan tegas.
Disamping berupaya memukul mundur suporter yang mengamuk, sebagian mengamankan pemain Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Daftar Nama Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang Sudah Teridentifikasi