Saat aparat memukul mundur supporter di sisi selatan, supporter dari sisi utara yang menyerang ke arah aparat.
Karena semakin banyaknya supporter yang masuk ke lapangan dan kondisi sudah tidak kondusif.
Kemudian, kata dia, aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suppoter yang ada di lapangan.
Baca Juga: Chant Aremania yang Biasa Dinyanyikan Saat Arema FC Berlaga, Lirik: Walau Harus Mati...
"Silih berganti supporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara. Yang akhirnya, selain hujan lemparan benda dari sisi tribun, di dalam lapangan juga terjadi aksi tembak"an gas air mata ke arah supporter," jelasnya.
Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah supporter, disetiap sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata. Ada juga yang langsung di tembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10.
Ia menceritakan, saat itu para supporter yang panik karena gas air mata, semakin ricuh diatas tribun, mereka berlarian mencari pintu keluar.
Tapi sayang pintu keluar sudah penuh sesak karena para supporter panik terkena gas air mata.
Baca Juga: Tahu Lesti Kejora Jadi Korban KDRT, Ayah Kejora Unggah Foto Ini, Netizen: Rasa Amarah
"Banyak ibu" wanita" orang tua Dan anak anak kecil yang terlihat sesak gak berdaya, gak kuat ikut berjubel untuk keluar dari stadion," katanya.