Network
SUARA JAYAPURA - DPR RI menerima informasi adanya indikasi masih banyak tenaga honorer yang datanya mandek di tingkat daerah.
Melalui Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang meminta KemenPAN-RB untuk menyampaikan seluruh data tenaga honorer yang telah terdaftar di kementerian tersebut.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB, Azwar Anas di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu, 7 Juni 2023.
Baca Juga: Temukan Kenyamanan di Danau Aur, Tempat Wisata Populer di Musi Rawas Sumatera Selatan
“Tolong nanti disampaikan kepada komisi II daftar tenaga honorer. Semuanya, Pak. Daftar tenaga honorer yang sudah terdaftar di Kemenpan RB," katanya.
Selain kepada KemenPAN-RB, politisi PDI-P ini juga menekankan BKN perlu melakukan pengawasan ketat terhadap pendataan honorer di berbagai tingkatan.
"Contoh, misalnya seseorang sudah menjadi honorer sampai 20 tahun tetapi nama dia tidak masuk dikirimkan ke pusat, yang masuk siapa? Orang baru! Maka saya minta supaya KemenPAN itu memberikan kepada Komisi II, sudah berapa orang honorer yang terdaftar secara resmi di Kemenpan?” tuturnya.
Baca Juga: Terbitkan Peraturan Baru, Menaker: Kekerasan Seksual di Tempat Kerja Tak Bisa Ditoleransi
Disampaikannya, berdasarkan temuan di lapangan ada kemungkinan terjadinya perbedaan jumlah data yang telah terekam di KemenPAN-RB dengan jumlah tenaga honorer yang saat ini masih bekerja.
Junimart menegaskan jika memang terjadi perbedaan data maka harus dilakukan penyesuaian dengan kondisi dan jumlah riil yang ada.
“Kalau memang mereka tidak terdaftar, kenapa mereka tidak terdaftar. Nah biasanya ini menjadi kewenangan disengaja atau tidak disengaja oleh kepala daerah. Kan kasihan yang honorer sudah usia 51 tahun, nama tidak dikirimkan dan yang masuk malah yang baru,” katanya.
Baca Juga: 5 Rahasia Janda yang Jarang Diketahui Pria, Nomor Terakhir Paling Dicari
Junimart pun meminta agar KemenPAN-RB untuk berhati-hati dalam melakukan pendataan dan menyarankan agar menelusuri dengan seksama daftar riwayat kerja masing-masing tenaga honorer.
Ia juga menegaskan bahwa tidak akan ada penghapusan bagi tenaga honorer yang telah bekerja.
“Yang pasti gak ada penghapusan tenaga honorer,” tegasnya, dikutip suarajayapura.com dari laman DPR RI pada Minggu, 11 Juni 2023.***
