KKB Papua Berikan 3 Syarat Agar Pilot Susi Air Dibebaskan, Panglima TNI Tolak Bantuan Selandia Baru

- 10 Maret 2023, 15:47 WIB
KKB Papua Sandera Pilot Susi Air
KKB Papua Sandera Pilot Susi Air /

SUARA JAYAPURA - Belum lama ini Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya memberikan 3 syarat agar pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens dibebaskan. 

Syarat-syarat itu disampaikan melalui video yang beredar di media sosial, sebagaimana dilihat suarajayapura.com pada Jumat, 10 Maret 2023. 

Dalam video tersebut, terlihat Kapten Philip mengenakan jaket berwarna biru-hitam dan celana panjang serta topi.

Baca Juga: Heboh Transaksi Rp300 Triliun di Kementerian Keuangan, Sri Mulyani Masih Bertanya-tanya

Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu tampak duduk ditengah dikelilingi puluhan anggota OPM yang sebagian memegang senjata laras panjang.

Adapun syarat dari KKB, pertama, meminta pilot asing tidak pernah lagi bekerja di Papua. Kedua, pilot asing dilarang terbang di kawasan Papua hingga meraih kemerdekaan. 

Ketiga, KKB meminta mediao antaran pemerintah Indonesia dan PBB membahas kemerdekaan orang Papua. 

Baca Juga: Sebulan Lebih Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Panglima TNI: Harus Sabar

"Saya diinstruksikan untuk membacakan pernyataan ini. Tidak boleh ada pilot asing yang diizinkan bekerja dan terbang di Papua sampai Papua merdeka," bunyi isi syarat KKB Papua yang dibacapan Kapten Philip. 

"Lalu, saya meminta kepada PBB memediasi antara Papua dan Indonesia bekerja sama untuk kemerdekaan orang-orang Papua. OPM akan membebaskan saya setelah Papua merdeka," tambahnya.

Tolak Bantuan Selandia Baru

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meyakinkan pemerintah Selandia Baru bahwa aparat keamanan Indonesia mampu membebaskan Kapten Philip.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Resmi Dipecat dari ASN Pajak, Kemenkeu Ungkap Hasil Investigasi

Karena itu, ia menolak tawaran bantuan dari Selandia Baru, terkait pencarian pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Mereka menawarkan bantuan, tapi saya masih mampu menyelesaikan," katanya di Mabes TNI, Jakarta.

Hal itu disampaikan Yudo, terkait pertemuannya dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Jeffrey Burnet di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu. 

Baca Juga: Tunda Pemilu Sama Saja Makar, BRIN Sebut Partai Prima

Pertemuan itu kata dia, dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Harapan Besar Selandia Baru 

Yudo mengungkapkan Dubes Selandia Baru telah menyerahkan semua proses pencarian dan penyelamatan warga negaranya kepada pemerintah Indonesia.

"Dia berharap pilot itu selamat," ujarnya.

Terkait tawaran bantuan itu, Yudo mengatakan dia telah menjelaskan ke Dubes Selandia Baru, bahwa Pemerintah Indonesia, khususnya TNI dan Polri terus berupaya melakukan pencarian.***

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x