Kabar Terbaru dari Otoritas Arab Saudi untuk Jemaah Umrah, Ada Aturan Baru Cek di Sini

- 28 Februari 2023, 14:09 WIB
Ilustrasi. Muhammad Said, seorang jemaah umrah asal Pangkep (Sulsel) dituduh melakukan pelecehan terhadap wanita Lebanon di depan Kabah
Ilustrasi. Muhammad Said, seorang jemaah umrah asal Pangkep (Sulsel) dituduh melakukan pelecehan terhadap wanita Lebanon di depan Kabah /Pixabay/@ODIEN

SUARA JAYAPURA - Berikut informasi kabar terbaru datang dari Arab Saudi untuk para jemaah umrah.

Arab Saudi menerapkan aturan baru bahwa tidak lagi membatasi jumlah jemaah umrah di wilayahnya. 

Baca Juga: Kompolnas Tekankan Bharada E Tidak Sama dengan Ferdy Sambo Cs

Hal itu disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebagaimana dikutip suarajayapura.com dari Gulf News pada Selasa, 28 Februari 2023.

Pemerintah Arab Saudi mengabarkan pendatang internasional dengan visa kunjungan, pariwisata, dan tenaga kerja pun dapat melakukan umrah.

Pendatang asing dapat menggunakan moda transportasi yang berbeda ketika meninggalkan Arab Saudi dari saat kedatangan mereka.

Meski begitu, pemerintah Arab Saudi meminta jemaah umrah mematuhi tanggal yang ditentukan dalam izin mereka untuk melakukan ritual keagamaan di Masjidil Haram di kota Makkah.

Baca Juga: Cek Lagi, Pastikan Memenuhi Syarat Ikut Seleksi CPNS 2023

Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir telah meluncurkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam yang ingin datang ke negara itu untuk melakukan umrah.

Selain berkegiatan di Masjidil Haram, umat Islam yang memegang visa pribadi, kunjungan, dan pariwisata juga diizinkan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa.

Kemudian diizinkan juga mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi di Madinah, setelah memesan e-appointment.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Cari Celah Melarikan Diri, Kemenkeu Diminta Tidak Menerima

Selain itu, otoritas Arab Saudi juga memperpanjang visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari lamanya.

Mereka mengizinkan pemegangnya memasuki wilayah kerajaan melalui semua perbatasan, mulai dari darat, udara, hingga laut. Bahkan juga diperbolehkan berangkat dari bandara manapun.

Dalam langkah lainnya, Arab Saudi mengatakan warganya dapat mengajukan permohonan visa undangan bagi teman-teman mereka di luar negeri untuk mengunjungi negara tersebut dan melakukan umrah. Bulan lalu, pihaknya telah meluncurkan visa transit persinggahan.

Dokumen itu memungkinkan pemegangnya melakukan umrah, mengunjungi Masjid Nabawi, dan menghadiri berbagai acara di seluruh wilayah negara Timur Tengah tersebut.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah