Jokowi Berhasil Membuat Rakyat Tidak Rusuh Saat Pandemi Corona: Saya Semedi Tiga Hari

- 26 Januari 2023, 12:34 WIB
Presiden Jokowi /  Instagram @jokowi/
Presiden Jokowi / Instagram @jokowi/ /

"Semuanya ditutup, negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat, apa yang terjadi? Rakyat pasti rusuh," tambah Jokowi di Gedung AA Maramis kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta pada Kamis 26 Januari 2023.

Jokowi mengaku potensi kerusuhan akibat tekanan keadaan tersebut menjadi salah satu pertimbangan bagi dirinya dan jajaran pemerintah apakah akan menerapkan lockdown.

Dalam memutuskan kebijakan pola penanganan Pandemi Corona saat itu, ia mengakui bersemedi selama tiga hari. 

Baca Juga: Anggota TNI Pelaku Mutilasi Warga di Papua Sudah Divonis Hakim, Ini Hasilnya

"Saya semedi tiga hari untuk memutuskan apa ini, apakah kita harus lockdown atau tidak," ujar Jokowi sembari berkelakar.

Jokowi juga menyampaikan sebenarnya mayoritas menteri Kabinet Indonesia Maju pada masa awal pandemi COVID-19 menyarankan untuk penerapan lockdown.

Sikap tersebut bisa dipahami Presiden Jokowi berdasarkan tren pola antisipasi pandemi COVID-19 di beberapa negara lain.

"Pada saat memutuskan lockdown atau enggak lockdown, rapat menteri 80 persen (bilang) 'Pak lockdown', karena semua negara memang melakukan itu," katanya.

Baca Juga: Bharada E Luapkan Perasaannya di Depan Hakim: Saya Menyerahkan Kepada Kebijaksanaan

Sikap permintaan lockdown juga ditunjukkan kalangan legislator di DPR RI serta juga suara-suara di jajaran partai politik.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah