Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Papua, Wapres ke TNI dan Polri: Kini Saatnya...  

18 April 2023, 10:39 WIB
Pasukan TNI. /Instagram @infokomando.official/

SUARA JAYAPURA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut menanggapi insiden penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Pasalnya, penyerangan itu membuat satu prajurit TNI Pratu Miftahul Arifin gugur saat mengemban misi pembebasan Pilot Susi Air di Nduga, Papua Pegunungan. 

Ma'ruf Amin meminta anggota TNI dan Polri sudah saatnya bersikap tegas terhadap KKB di Papua.

Baca Juga: Prajurit TNI Gugur di Papua, KASAD Perintahkan Jajarannya Bersiap-siap

Hal itu disampaikan melalui Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Selasa, 17 April 2023. 

"Wapres menegaskan kini saatnya TNI dan Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap KKB secara tepat dan tidak mengganggu rakyat sipil," katanya, dikutip pada Rabu, 18 April 2023. 

Atas insiden penyerangan itu, kata Masduki, bahwa Wapres meyakini rakyat sipil Papua juga mengutuk keras segala tindakan brutal dan pergerakan KKB. 

Baca Juga: 7 Pos Pelayanan Operasi Ketupat Siap Melayani Masyarakat, Berikut Sebarannya

Sebab, aksi-aksinya telah merusak sendi-sendi keharmonisan dan kedamaian di tengah-tengah rakyat Papua, khususnya Papua Pegunungan.

KKB Brutal Serang TNI

Kontak tembak terjadi antara prajurit TNI KKB di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu, 15 April 2023.

Penyerangan oleh KKB Papua terjadi saat prajurit TNI melaksanakan tugas negara di Papua dan membantu proses pencarian Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mahrtens.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan penembakan gerombolan KKB Papua dilakukan terhadap Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT.

Baca Juga: Hadiri Buka Puasa Bersama KKST, Plt Bupati Mimika Berpesan Soal Keimanan

Saat itu, prajurit TNI bertugas melakukan upaya pencarian pilot susi air di wilayah Mugi-Mam Kab Nduga pada Sabtu, 15 April 2023 pukul 16.30 WIT.

Akibatnya, 1 orang Prajurit TNI Alm Pratu Miftahul Arifin tertembak dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter dan meninggal dunia.

Tak puas melakukan penembakan, KKB menyerang prajurit TNI lainnya yang sedang melaksanakan evakuasi Alm Pratu Miftahul Arifin sehingga terjadi kontak tembak.

"Akibat kejadian itu masih belum diketahui secara pasti berapa jumlah prajurit yang menjadi korban karena belum bisa berkomunikasi karena cuaca hujan dan berkabut," jelasnya.***

 

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler