Network
SUARA JAYAPURA - Kota Jayapura, Papua, kini terus berkembang menjadi kota maju di kawasan Indonesia Timur.
Seiring berjalannya waktu, sejak awal pembentukannya, Kota Jayapura terus berbenah.
Kini, Ibu Kota Provinsi Papua itu menjadi wajah bagi pembangunan Papua.
Baca Juga: Arus Ombak Pantai Holtekam Menenggelamkan Dua Orang Warga
Dalam perjalanannya, kota berjuluk Kota Seribu Pinang ini pernah 4 kali berubah nama.
Hal itu diungkapkan Pj Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi dalam pencanangan HUT ke-114 Kota Jayapura dan Pekabaran Injil pada Sabtu 17 Februari 2024.
Bagaimana sejarah Kota Jayapura? berikut suarajayapura.com mengulas sejarah singkatnya untuk anda.
Sejarah Kota Jayapura
Kota Jayapura terbentuk pada tahun 1910 silam, saat itu masih bernama Hollandia.
Baca Juga: Dua Pelaku Coranmor Lakukan Barter Ganja
Pembentukan itu berdasarkan besleit (surat keputusan) Gubernur Hindia Belanda No 4 tanggal 28 Agustus 1909.
Kota Seribu Pinang ini masuk dalam pemerintahan Belanda dengan fungsi awal, yakni mengatur strategi perang pada masa Perang Dunia II oleh tentara Hindia Belanda.
Hal itu membuat kota ini dijadikan sebagai wilayah pertahanan militer dan wilayah pemerintahan.
Namun, sebagian wilayah lainnya digunakan sebagai pemukiman, sarana sosial, pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: Gaduh Pernyataan Anggota MRP Papua Pegunungan, Organisasi Katolik Minta Umat Menahan Diri
Kota Jayapura memiliki dua pusat pertumbuhan, yakni Kecamatan atau distrik Abepura dan Jayapura Utara.
Wilayah Abepura dulunya bernama Hollandia Binnen dan Hollandia Haven untuk Jayapura Utara.
Hollandia Binnen merupakan area pusat administratif sekutu yakni Amerika Serikat. Kemudian wilayah tersebut ditempati sebagai pusat pemerintahan Belanda pada akhir Perang Dunia ke II pada tahun 1946.
Pusat pemerintahan kemudian dipindahkan ke Hollandia Haven pada tahun 1958.
Baca Juga: Dulunya Kuasai Luas Wilayah 5.196 Km2, Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah Lepas untuk Dimekarkan
Kini, kedua wilayah ini terus berkembang dan menjadi pusat areat perkotaan di Kota Jayapura.
Misalnya di kawasan Abepura dikenal sebagai pusat aktivitas masyarakat, di mana terdapat pusat perbelanjaan, hiburan hingga hotel-hotel.
Sejak berdiri pada 7 Maret 1910, Kota Jayapura sudah 4 kali berubah nama. Mulai dari Holandia, Kota Baru, Soekarnopura dan terakhir Jayapura.
Kini, luas Kota Jayapura adalah 940 Km2 atau 940.000 Ha.***
