PAUD-SD di Kota Jayapura Seriusi Tangani ABK dan Stunting

- 20 Desember 2023, 19:06 WIB
Pertemuan seluruh unsur PAUD dan SD di Kota Jayapura pada Senin, 18 Desember 2023
Pertemuan seluruh unsur PAUD dan SD di Kota Jayapura pada Senin, 18 Desember 2023 /Muhammad Rafiq/Dok.suarajayapura - Pikiran-Rakyat

SUARA JAYAPURA - Seluruh guru PAUD dan SD di Kota Jayapura seriusi penanganan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan stunting. 

Hal itu dilakukan berupa pelatihan calon pelatih ABK, stunting dan transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan. Pelatihan berlangsung di Kota Jayapura, Papua, pada Senin, 18 Desember 2023. 

Sekaligus penguatan kapasitas kelembagaan bagi Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD tingkat distrik, kelurahan dan kampung. 

Baca Juga: COVID-19 Menggila, Dinkes Kota Jayapura Harus Antisipasi

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan perlu ada upaya meningkatan kapasitan dan kompetensi Bunda PAUD dan Ketua Pokja Bunda PAUD.

"Tidak lupa peningkatan kompetensi bagi kepala sekolah dan guru jenang PAUD dan SD se-Kota Jayapura dalam penanganan ABK, stunting dan transisi PAUD ke sd yang menyenangkan," jelasnya. 

Sementara itu, Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan ABK memerlukan perhatian khusus dan perhatian lebih daripada anak-anak lainnya. 

Perhatian khusus yang perlu diberikan yakni terkait asupan gizi. Sebab, kasus stunting ternyata terjadi pada ABK. 

Baca Juga: Makna Natal, Central Elektronic Mitra Korem 172 Berbagi Kasih dengan Anak-anak di Panti Asuhan Harapan Kita

"ABK ini juga mengalami dalam keterbatasan asupan gizi, sehingga tidak luput dari temuan kasus stunting," ujarnya.

Perkuat Peran Bunda PAUD dan Pokja

Bunda Paud Kota Jayapura, Maria Yuvita Gobay Pekey mengatakan penguatan kapasitas kelembagaan dinilai sangat penting sehingga tahu dengan baik tugas dan tanggung jawabnya. 

Salah satu tujuannya adalah memberikan penguatan terhadap fordasi anak, tidak terkecuali bagi yang berkebutuhan khusus.  

"Seluruh bunda paud serta pokja bunda paud penguatan kapasitas dan kapabilitas dirinya agar dapat tahu dengan sangat baik tugasnya sehingga dapat menguatakan kempaun fondasi anak," jelasnya.

"Kemudian kepala sekolah dan guru-guru paud dan sd, karen transisi paud ke SD, ini sangat penting sekali," tambahnya.***

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah