BOIKOT, Ini Daftar Perusahaan Israel di Indonesia Bisa Jadi Sasaran

- 4 Desember 2023, 20:44 WIB
Ilustrasi seruan boikot Israel.
Ilustrasi seruan boikot Israel. /Reuters/Steffi Loss/

2. Chevron

Chevron merupakan perusahaan internasional utama mengekstraksi gas yang diklaim oleh Israel di Timur Mediterania.

Perusahaan multinasional minyak dan gas AS ini bahkan diklaim menghasilkan miliaran pendapatan, memperkuat kas perang dan sistem apartheid Israel, serta memperparah krisis iklim.

Baca Juga: Hamas Kembali Tegaskan Penjajah Israel Tidak Akan Mencapai Tujuannya

Sasaran Tekanan (bukan boikot)

1. Google dan Amazon

Eksekutif Amazon Web Services dan Google Cloud dilaporkan telah menandatangani kontrak senilai US$1,22 miliar atau sekitar Rp18,86 triliun (asumsi kurs Rp15.463/US$) untuk menyediakan teknologi cloud kepada pemerintah dan militer Israel pada Mei 2021 lalu.

"Dengan mendukung apartheid Israel dengan teknologi penting, Amazon dan Google secara langsung terlibat dalam seluruh sistem penindasannya, termasuk genosida yang sedang berlangsung di Gaza," tulis BDS Movement.

2. Airbnb dan Booking.com

Airbnb asal AS dan Booking.com asal Belanda menjadi sasaran tekanan karena menawarkan sewa penginapan di pemukiman ilegal Israel yang dibangun di tanah Palestina.

Pada 2018 lalu, Airbnb mengumumkan bahwa pihaknya akan menghapus seluruh properti di pemukiman Israel dari situs web mereka. Namun, setelah protes di Israel, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu membatalkan keputusan tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah