Menurut pernyataan yang dirilis di Telegram, kantor tersebut menekankan situasi kritis tersebut dengan menyatakan bahwa tidak ada makanan, air, atau susu untuk bayi di Rumah Sakit Al-Shifa.
“Kami mungkin kehilangan sejumlah anak-anak yang kekurangan gizi di rumah sakit karena pemadaman listrik, sehingga mereka tidak memiliki inkubator,” katanya.***