Kemudian di tahun 2020, Abu Ubaidah menanggapi para pemimpin Israel yang akan mencaplok sebagian Tepi Barat.
“Kekuatan perlawanan akan dengan setia melindungi rakyat Palestina,” katanya.
Kemudian saat eskalasi konflik Palestina-Israel pada tahun 2021, Abu Ubaidah mengatakan akan menyerang wilayah Israel dengan mudah.
"Menyerang Tel Aviv, Dimona, Ashdod, Ashkelon, dan Beersheba lebih mudah bagi kami daripada minum air,” ujarnya.***