Presenter TV Israel Shai Golden Mengaku Cinta Indonesia, Kena Mental Usai Sebut Warga +62 Teroris

30 November 2023, 12:41 WIB
Presenter TV Israel, Shai Golden /Muhammad Rafiq/TikTok shai_golden

SUARA JAYAPURA - Presenter TV asal Israel, Shai Golden mengaku begitu mencintai Indonesia. Pernyataan itu disampaikan usai jadi sasaran netizen Indonesia dengan menyebut mereka adalah teroris. 

Shai Golden juga meminta maaf atas pernyataannya serta meminta netizen Indonesia berhenti memborbardir akun Instagram pridbadi dan keluarganya. 

"Saya meminta maaf atas semua yang telah saya lakukan. Saya cinta Indonesia," katanya melalui unggahan di Instagram pribadinya @shaigoldenofficial, dikutip pada Kamis, 30 November 2023.  

Baca Juga: Kena Mental Sebut Warga +62 Teroris, Presenter TV Israel Minta Ampun Usai Diserang Netizen Indo

Shai Golden mengatakan bahwa keluarganya tidak mengetahui apapun, sehingga tidak dapat diserang melalui media sosial. 

Sebagai bentuk permintaan maaf, Shai Golden dalam unggahan permohonan maafnya menyisipkan bendera Israel di sisi kiri, bendera Indonesia di sisi kanan, emoji simbol permohonan maaf yang besar di bagian tengah, dan bubuhan tanda tangan.

"Saya benar-benar memohon kepada masyarakat Indonesia untuk berhenti menyerang keluarga saya karena mereka tidak mengetahui apa-apa," tulisnya. 

"Saya memohon kepada seluruh warganet Indonesia untuk berhenti menghujat saya dan mengatakan kata-kata kasar di akun pribadi saya, istri saya, dan keluarga saya. Mereka merasa dirugikan dalam hal ini," lanjutnya.

Baca Juga: Menlu RI Retno Mengaku Tak Pahami Sikap PM Israel Ingin Lanjutkan Perang di Gaza

Sebut Warga Indonesia Teroris

Sebelumnya, Shai Golden jadi sasaran netizen Indonesia karena sering mengatakan hal buruk tentang Palestina, memuji warganet Indonesia yang terus-terusan mengkritik Israel, dan sempat menyebut warga Indonesia adalah teroris.

Selain itu, ia menceritakan rumahnya sempat diteror oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Karena itu, ia menuduh warga Indonesia sebagai pelaku sekaligus teroris.

“Karena teror yang terus berlanjut dan merugikan keluarga saya maka tim penyelidik Israel akan melakukan penyelidikan pada beberapa teroris yang diduga warga Indonesia,” lanjutnya.

Hal tersebut pun mengundang kemarahan warganet Indonesia sehingga serangan siber ditujukan secara masif kepada presenter berusia 52 tahun tersebut.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler