Menteri Israel Dinonaktifkan, Rusia Sebut Seperti Mengakui Punya Senjata Nuklir

8 November 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi senjata nuklir. /heritage.org

SUARA JAYAPURA - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Selasa menyoroti dibalik dinonaktifkannya menteri muda Israel tentang gagasan melakukan serangan nuklir di Gaza, Palestina. 

Gagasan itu diungkapkan Menteri Warisan Budaya Amihay Eliyahu, yang berasal dari partai sayap kanan dalam pemerintahan koalisi. 

Kemudian dalam sebuah wawancara radio tentang pilihan hipotetis serangan nuklir, Eliyahu menjawab gagasan itu adalah salah satu cara.

Pernyataan itu sampai membuat PM Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu 5 November 2023 menonaktifkan menterinya itu dari pertemuan-pertemuan kabinet.

Baca Juga: Hizbullah Akan Balas Dua Kali Lipat Serangan Israel ke Warga Sipil di Lebanon

 

Seperti Mengakui

Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan masalah utamanya adalah Israel seperti mengakui bahwa mereka sebenarnya memiliki senjata nuklir.

Israel tidak secara terbuka mengakui mereka memiliki senjata nuklir meskipun Federasi Ilmuwan Amerika memperkirakan Israel memiliki sekitar 90 hulu ledak nuklir.

"Pertanyaan pertama – apakah kita sedang mendengar pernyataan resmi tentang keberadaan senjata nuklir?" kata Zakharova seperti dikutip kantor berita resmi RIA.

Jika itu benar, kata dia, di mana Badan Energi Atom Internasional dan para pengawas nuklir internasional?

Baca Juga: Perang Israel-Hamas di Gaza, Buruh Pelabuhan Bercelona Tolak Bongkar Muat Alat Militer

Iran Menyerukan Internasional Ambil Tindakan

Iran menyerukan respons internasional segera terhadap pernyataan gagasan serangan nuklir  dari Eliyahu.

Pernyataan itu menuai kecaman dari seluruh dunia Arab, menimbulkan skandal di media-media besar Israel, dan dianggap tidak menyenangkan oleh seorang pejabat AS. 

“Dewan Keamanan PBB dan Badan Energi Atom Internasional harus mengambil tindakan segera dan tanpa henti untuk melucuti rezim barbar dan apartheid ini. Besok sudah terlambat," tulis Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian di platform X pada Senin 6 November 2023.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: reuters

Tags

Terkini

Terpopuler