Network
SUARA JAYAPURA - Serangan Israel ke warga sipil Lebanon membuat Kelompok Hizbullah murka.
Ali Fayyad, anggota parlemen Lebanon dari Hizbullah, menyatakan kelompok militan itu membalas dua kali lipat setiap serangan tersebut, pada Minggu.
Pernyataan itu muncul setelah serangan Israel pada Minggu menewaskan tiga anak dan nenek mereka di Lebanon selatan.
Baca Juga: Perang Israel-Hamas di Gaza, Buruh Pelabuhan Bercelona Tolak Bongkar Muat Alat Militer
"(Kelompok) perlawanan akan merespons dua kali lipat setiap agresi yang menyasar warga sipil," kata tegasnya.
"Mereka belum menunjukkan seluruh kekuatannya," tambahnya, merujuk pada Hizbullah, kelompok militan yang didukung Iran.
Pernyataan Fayyad itu mencerminkan situasi yang sangat labil di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.
Pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Hizbullah memicu kekhawatiran akan pecahnya perang yang lebih luas di kawasan itu ketika Israel melakukan invasi ke Jalur Gaza.
Baca Juga: 10 Syarat Jadi Prajurit Al-Qassam, Pantas Dicintai Rakyat Gaza Palestina
