SUARA JAYAPURA - Perang antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza, Palestina menimbulkan banyak korban.
Setidaknya lebih dari 10.000 warga Palestina di mana anak-anak dan perempuan paling banyak.
Jumlah tersebut lebih banyak dibanding warga Israel yang jadi korban.
Baca Juga: Erigo Kolaborasi dengan JKT48, Luncurkan Koleksi Spesial yang Ada di Shopee 11.11 Big Sale
Perang tersebut tak ubahnya Gaza seperti kuburan massal, bangunan rata dihantam rudal militer Israel.
Situasi itu membuat Serikat buruh pelabuhan Barcelona (OEPB) menolak melakukan bongkar-muat peralatan militer.
OEPB menjadi satu-satunya serikat di pelabuhan Barcelona dan memiliki 1.200 anggota.
Sekretaris OEPB, Josep Maria Deop mengatakan organisasi-organisasi perdamaian bisa membantu serikat itu memilih kontainer mana yang berisi perlengkapan militer.
Baca Juga: 10 Syarat Jadi Prajurit Al-Qassam, Pantas Dicintai Rakyat Gaza Palestina