Rusia Luncurkan Rudal ke Ukraina di Malam Tahun Baru, Zelenskyy: Tak Akan Dimaafkan

1 Januari 2023, 09:56 WIB
Presiden Ukraina Vlodimir Xalenskyy/Antara /

SUARA JAYAPURA - Momentum perayaan tahun baru di Ukraina semula ceria berubah jadi mencekam. 

Militer Rusia meluncurkan serangan rudal ke Ukraina, termasuk di Ibu Kota Kiev dan menyasar warga sipil pada Sabtu, 31 Desember 2022. 

Baca Juga: Diproduksi Indonesia, Ini Deretan Kendaraan Listrik dan Hybrid Cocok Dimiliki

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Hewan yang Ingin Diadopsi Ungkap Keadaan Emosi Seseorang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pihak yang memerintahkan serangan terhadap Ukraina tidak bakal dimaafkan.

Atas serangan ini, ia menilai Presiden Rusia Vladimir Putin jadi pihak yang harus disalahkan atas serangan terhadap Ukraina.

"Tidak ada satu orang pun di bumi yang akan memaafkan Anda atas ini. Ukraina tidak akan pernah memaafkan Anda," ucapnya, dikutip suarajayapura.com dari Anadolu pada Senin, 1 Desember 2023. 

Baca Juga: Jokowi Cabut PPKM, Kadin Paparkan Proyeksi Ekonomi Tahun 2023

Dijelaskan, bahwa ada 140 personel militer Ukraina dibebaskan lewat pertukaran tahanan dengan Rusia.

Jika merujuk pada dimulainya perang Rusia dan Ukraina, total ada 1.596 perempuan dan laki-laki Ukraina sudah kembali ke rumahnya sejak 24 Februari.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa 82 tentara Rusia telah dibebaskan oleh Ukraina.

Sementara itu, kepala kantor presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan Rusia telah membebaskan 140 warga Ukraina.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler