Sepatu Keren yang Dipakai Mario Dandy Saat Rekonstruksi Bukan Miliknya, Polisi Ungkap Identitas Asli

12 Maret 2023, 20:57 WIB
Tersangka Mario Dandy Satrio (kanan), Shane (kiri), dan pemeran pengganti tersangka AG (tengah) memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penganiayaan Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residance, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Rekonstruksi tersebut memperagakan 40B adegan kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora. /Antara/Rivan Awal Lingga/

SUARA JAYAPURA - Mario Dandy Satriyo (20) memakai sepatu keren saat rekonstruksi kasus penganiayaan Cristalino David Ozora (17).  

Lain halnya dengan rekannya, Shane Lukas yang hanya mengenakan sendal dalam rekonstruksi tersebut.

Hal itu dibenarkan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi pada Minggu, 12 Maret 2023.  

Baca Juga: Banyak Pencucian Uang di Institusi Dibiarkan, Mahfud MD Punya Data: Kita Kerjain

"Banyak yang bertanya terkait saat rekonstruksi, mengapa MDS (Mario Dandy Satriyo) menggunakan sepatu, sementara Shane (tersangka) menggunakan sendal," jelasnya. 

Hengki menerangkan tersangka Mario Dandy telah mengenakan sepatu tersebut beberapa saat sebelum rekonstruksi.

Tersangka mengenakan sepatu bermaksud untuk menyesuaikan dengan situasi yang sebenarnya terjadi, di mana digunakan untuk menendang dan menginjak kepala korban.

Baca Juga: Persita Tangerang vs PSM Makassar: Jadwal, Head to Head dan Prediksi Skor

"Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya," ujarnya.

"Itu sepatu penyidik atas nama Bripka Hary," sambungnya, dikutip suarajayapura.com dari PMJ News.

Dari sepatu itu, Hengki mengatakan penyidik bisa menganalisis apakah sepatu tersebut merupakan instrumen delik atau alat kejahatan yang bisa berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban.

Baca Juga: All New Daihatsu Ayla 2023 Banting Harga? Cek Tipe Termahalnya di Sini

Oleh karena itu, ia mengimbau siapapun agar jangan ada persepsi lain soal sepatu yang dikenakan Mario Dandy.

"Penyidik bisa menganalisis apakah sepatu tersebut merupakan instrumental delik (alat kejahatan) yang bisa berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban. Jadi jangan ada persepsi lain," jelasnya.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler