Ferdy Sambo: Teringat Apa yang Dilakukan Yosua Terhadap Istri Saya..

7 Desember 2022, 17:49 WIB
Terdakwa Ferdy Sambo memberikan tanggapan atas kesaksian yang disampaikan oleh para saksi di PN Jakarta Selatan. /Terdakwa Ferdy Sambo memberikan tanggapan atas kesaksian yang disampaikan oleh para saksi di PN Jaka/

SUARA JAYAPURA - Ferdy Sambo memberikan kesaksiannya dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Kesaksian ini terkait penembakan yang terjadi di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duran Tiga. 

Baca Juga: Wajah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Ansyar, Lengkap dengan Identitasnya

Hal tersebut disampaikan Sambo saat hakim bertanya kehadiran Yosua di Duren Tiga saat Sambo melintas di sekitar lokasi.

“Saya teringat apa yang dilakukan Yosua terhadap istri saya, karena di Saguling saya tidak bertemu," kata Ferdy Sambo yang juga berstatus terdakwa, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 7 Desember 2022. 

"Saya perintahkan Romer untuk berhenti, Romer biasanya kalau berhenti langsung turun, tapi saya masih berpikir apakah saya konfirmasi hari ini,” tambah Sambo. 

Baca Juga: Prediksi dan Live Streaming Portugal vs Swiss Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

“Kemudian saya perintahkan jalan lagi ‘udah jalan aja’, tapi saya putuskan untuk berhenti dan konfirmasi hari itu juga. Kemudian saya turun, senjata saya jatuh kemudian saya ambil dan saya masuk ke Duren Tiga,” sambungnya.

“Senjata apa?,” tanya hakim.

“Senjata yang selalu saya pegang yaitu Combat Wilson kaliber 45,” jawab Sambo.

Ferdy Sambo kemudian menjelaskan dirinya memasuki Rumah Duren Tiga.

Baca Juga: Brasil vs Korea Selatan: Catatan Buruk Kontra Kamerun Hantui Neymar Cs? Son Heung Min Siap Tempur

Dirinya melihat Ricky yang sedang memarkirkan mobil, serta bertemu Kuat Ma’ruf di dapur dan menyuruhnya memanggil Yosua.

“Saya masuk ke dalam, kemudian Richard turun. Setelah itu Yosua masuk bersama Kuat, dan Ricky di belakangnya. Begitu masuk, saya sudah emosi waktu itu karena mengingat perlakuan Yosua waktu itu. Saya kemudian berhadapan dengan Yosua,” papar Sambo.

“Saya sampaikan kepada Yosua ‘Kenapa kamu tega sama Ibu?’ jawaban Yosua tidak seperti yang saya harapkan. Dia malah nanya balik ‘Ada apa komandan?’ seperti menantang saya. Kemudian lupa saya tidak bisa mengingat lagi, saya bilang 'Kamu kurang ajar’. saya perintahkan Richard untuk ‘hajar cad’,” ungkap Sambo.

“Bagaimana saudara perintahkan Richard?,” tanya hakim.

Baca Juga: Skenario Spanyol vs Maroko di Piala Dunia 2022, Prediksi Skor Memang Tipis?

’Hajar Cad! Kamu hajar Cad!’ kemudian ditembaklah Yosua sambil maju sampai roboh. Itu kejadian cepat sekali Yang Mulia, tidak sampai sekian detik,” ucap Sambo.

“Karena cepat sekali penembakkan itu, saya kaget Yang Mulia. Saya perintahkan ‘stop berhenti’ begitu melihat Yosua jatuh, kemudian sudah berlumuran darah. Kemudian saya jadi panik Yang Mulia. Saya tidak tahu bagaimana menyelesaikan penembakkan ini,” tegas Sambo***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler