SUARA JAYAPURA - Rizky Billar sampai saat ini belum bisa lepas dari sorotan publik.
Tidak terkecuali para penggemar setia Lesti Kejora.
Pasalnya, tindakan kekerasan yang dilakukannya terhadap Lesti Kejora sungguh diluar batas.
Baca Juga: Inflasi Papua Urutan Keenam Tertinggi, Pemerintah Daerah Beberkan Langkah Antisipatif
Baca Juga: Keluar dari Rumah Sakit, Polisi Pastikan Lesti Kejora Jauh dari Rizky Billar
Sang pedangdut muda itu harus menjalani pemeriksaan serius usai dicekik dan dibanting.
Parahnya, tulang leher dikabarkan bergeser hingga harus menggunakan gips.
Lesti Kejora sudah melaporkan Rizky Billar ke polisi dan laporannya sudah diproses.
Baca Juga: Arema FC Kembali Mendapat Sanksi dari PSSI, Dua Orang Divonis Seumur Hidup
Dalam waktu dekat ini, Rizky Billar akan dipanggil pihak kepolisian untuk diperiksa.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan Rizky Billar sudah menerima surat pemanggilan dan diminta datang pada 6 Oktober 2022.
Saat ini, suami Lesti Kejora itu belum berstatus tersangka, namun masih menjadi saksi dalam KDRT.
Baca Juga: TEGAS! Dua Orang Divonis Seumur Hidup, PSSI Jatuhkan Sanksi Kedua Arema FC: Kesalahan dari...
Baca Juga: Usai Liga 1 Dihentikan, PSSI Putuskan Nasib Kualifikasi Piala Asia U-17 di Indonesia
Nurma menjelaskan alasan Rizky Billar belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih mengumpulkan bukti dan saksi.
Sejauh ini, pihaknya sudah mendapatkan bukti CCTV.
"Siapa yang melakukan, kapan, di mana, kemudian siapa pelaku, siapa korban untuk memperjelas kasus yang dilaporkan saudara L," kata Nurma Dewi.
Sementara itu, kabar terbaru dari Lesti Kejora dan perkembangan kasusnya pun diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Baca Juga: Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Diberi Target Waktu Kerja, Liga 1 Indonesia Bakal Ditunda Lagi
Ia menjelaskan saat ini Lesti Kejora tinggal di suatu tempat yang dinilai aman.
"Lesti Kejora saat ini masih dalam pemulihan, kita harapkan (nantinya) bisa bekerja sama dengan badan yang menangani Lesti secara psikologis," katanya, dikutip suarajayapura.com dari YouTube Intens Investigasi pada Rabu, 5 Oktober 2022.***