SUARA JAYAPURA - Nama Putri Candrawathi jadi sorotan lantaran dikaitkan dengan Kuat Maruf.
Keduanya digosipkan memiliki hubungan spesial yang selama ini tidak pernah diketahui.
Akibatnya, tidak sedikit orang berspekulasi bahwa penyebab Brigadir J dibunuh lantaran hubungannya ketahuan.
Baca Juga: Ditemukan Petunjuk Awal Dugaan Kekerasan Seksual yang Dialami Putri Candrawathi, Pelakunya Om Kuat?
Dugaan itu muncul berdasarkan pengakuan Bharada E melalui Deolipa Yumara saat jadi kuasa hukumnya.
Deolipa Yumara mengatakan kliennya curiga bahwa ada Kuat Maruf alias Om Kuat punya hubungan dengan istri Ferdy Sambo itu.
Berdasarkan pengakuannya juga, Brigadir J sebenarnya sudah tahu bahwa hubungan itu.
Ia bahkan pernah memergoki Putri Candrawathi dan Om Kuat yang tengah melakukan hubungan intim.
Baca Juga: BBM Naik, Ini Hitung-hitungan Pemerintah di Tengah Harga Minyak Dunia Menurun
Karena itulah, Brigadir J terpaksa dihabisi agar tidak buka mulut kepada Ferdy Sambo. Sekaligus membersihkan namanya.
Di tengah gosip hubungan gelap itu, beredar informasi Ferdy Sambo menangis setelah melihat video syur sang istri dengan Om Kuat.
Hal itu diunggah kanal YouTube Daftar Harian pada 1 September 2022 lalu.
Informasi berupa video itu diunggah berjudul 'Merasa di hianati tangisan sambo pecah seketika saat melihat vidio bejat sang istri & sang supir'.
Baca Juga: Yuk! Cek Namamu Apakah Terdaftar Sebagai Penerima BSU atau BLT Subsidi Gaji dari Kemnaker
Kemudian pada foto sampul atau thumbnail video, terlihat Ferdy Sambo mengenakan baju tahanan tengah terduduk sambil menonton sebuah video dari televisi.
Dalam thumbnail itu, ditulis 'TANGISAN FERDY SAMBO PECAH MELIHAT AKSI BEJAT SANG ISTRI & SANG SOPIR,'.
Dilihat suarajayapura.com pada 3 September 2022, video tersebut sudah ditonton lebih 1,6 juta kali dan disukai 9,5 ribu kali.
Setelah ditelusuri, ternyata tangisan Ferdy Sambo melihat video bejat Putri Candrawathi dan Om Kuat ternyata tidak benar.
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi soal dugaan perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Om Kuat.
Namun berdasarkan penyampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa motif pembunuhan ini tidak jauh dari pelecehan dan perselingkuhan.
Sementara Putri Candrawathi sampai saat ini juga tetap kukuh mengaku sebagai korban pelecehan seksual Brigadir J.
Perlakuan itu diduga dilakukan Brigadir J ketika mereka berada di Magelang.
Namun pihak Komnas HAM masih harus menguji keterangannya dan bukti-bukti lainnya, apakah benar ada kekerasan seksual atau skenario saja.
Oleh karena itu, berdasarkan analis itu disimpulkan bahwa informasi yang mengatakan Ferdy Sambo menangis setelah melihat video syur istrinya dengan Om Kuat adalah hoaks.
Hoaks terkait Ferdy Sambo ini termasuk jenis misleading content atau konten yang menyesatkan.***