SUARA JAYAPURA - Berikut cara untuk ketahui kapan oli gardan harus diganti.
Jika tidak segera diganti, dikhawatirkan akan terjadi kerusakan yang lebih parah.
Oli gardan merupakan bagian penting dalam sistem penggerak mobil, baik untuk penggerak dua roda (2WD) atau empat roda 4WD.
Baca Juga: Siap-siap Kaget Harga Toyota Kijang Innova Hybrid 2023 di Indonesia, Dompet Aman?
Baca Juga: 7 Fakta ADV 160, Skutik Canggih Bikin Penjelajah Makin Berkelas Kini Telah Hadir di Papua
Terkadang pemilik kendaraan tidak mengganti oli gardan dikarenakan mungkin lupa atau lalai.
Agar terhindari dari kerusakan, ada cara mengetahi kapan oli gardan sudah waktunya diganti.
Dikutip suarajayapura.com dari laman resmi dari Auto2000, berikut tiga cara mengetahui kapan oli gardan sudah harus diganti.
Baca Juga: Sosok 'Si Tukang Kompor' Diantara Rizky Billar dan Lesti Kejora
1. Muncul gejala-gejala
Pemilik kendaraan bisa mengecek gejala jika memang oli garda sudah harus diganti, komponennya berada di bawah mobil.
Terdapat beberapa gejala yang biasanya muncul, yakni terdengar suara mendengung dari bawah mobil, getaran di bagian bodi mobil ketika melewati jalanan menurun, dan muncul suara saat berbelok.
Beberapa gejala di atas biasanya disebabkan oli gardan yang sudah tidak mampu melumasi gigi-gigi secara sempurna.
Baca Juga: Pernah Tak Percaya Negara, Lukas Enembe Harus Ditangani Khusus
2. Melewati batas penggantian
Oli gardan memiliki batas waktu pemakaian tergantung dari spesifikasi oli gardan, jumlah oli yang dibutuhkan, hingga jarak tempuh yang sudah dilalui.
Umumnya maka oli gardan ini sudah bisa diganti setiap dua tahun sekali atau jarak tempuh kendaraan sudah menembus angka 40.000 kilometer.
Jangan sampai lupa untuk mengganti oli ini karena bisa saja merusak mobil. Semakin cepat diganti, maka semakin baik bagi kinerja gardan.
Baca Juga: Rizky Billar Tak Mau Mengaku Lakukan KDRT ke Lesti Kejora, Meski Ada Bukti Visum
3. Perubahan warna
Ketika warna oli gardan sudah menjadi agak putih atau abu-abu metalik gelap, maka kondisinya sudah tidak bagus lagi.
Kekentalannya juga krusial. Oli yang harus diganti biasanya menjadi lebih encer dari yang seharusnya.
Namun perubahan warna dan kekentalan biasanya disebabkan oleh dua hal.
Baca Juga: Lesti Kejora Laporkan KDRT, Kuasa Hukum Rizky Billar: Itu Berlebihan
Pertama, oli sudah terkontaminasi dengan air ketika melewati genangan atau banjir. Inilah yang membuat oli berubah agak putih serta lebih encer. Untuk penyebab ini, memang sulit untuk dihindari.
Kedua, perubahan warna yang menjadi abu-abu metalik gelap karena sudah terlalu lama digunakan alias tidak pernah diganti.***