Network
/photo/2024/03/20/1766359537.png)
SUARA JAYAPURA - Ketua Tim Salah Satu Caleg PKB Nomor Urut 2 atas nama H.Muh.Thamrin Ruddin, Taufik Maulana menolak hasil rekapitulasi suara, khususnya di daerah pemilihan satu meliputi wilayah Distrik Abepura, Heram, dan Muara Tami
Ia karena dinilai ada kecurangan dengan mengelembungkan suara caleg tertentu yang dimainkan ditingkat pleno PPD Abepura.
"Kami selaku tim salah satu caleg PKB nomor urut 2 atas nama H.Muh.Thamrin Ruddin, kami secara tegas menolak dan tak menerima hasil rekapitulasi suara untuk kursi pemilihan provinsi DPR Papua, khususnya pada Dapil 1," kata Taufik Maulana pada Rabu, 20 Maret 2024.
Baca Juga: Setelah Pleno Perhitungan KPU Jayapura Rampung, Selanjutnya Tinggal KPU Kota Jayapura
Menurut Taufik, pihaknya mencurigai ada kong-kalikong alias permufakatan jahat antara caleg PKB nomor urut 1 atas nama H. Heru Suroso dengan PPD Distrik Abepura.
"Dari hasil C1 tingkat PPS caleg PKB nomor urut 2 atas nama H.Muh.Thamrin Ruddin mendapatkan suara sejumlah 3485 suara, namun setelah sampai ke tingkat PPD Abepura, justru perolehan suara caleg kami mengalami perubahan angka hingga berkurang ke angka 3174 suara," ujar Taufik.
Lanjut Taufik anehnya pada saat masuk tahapan rekapitulasi suara ditingkat PPD Abepura justru terjadi penggelembungan suara kepada caleg PKB nomor urut 1 atas nama H. Heru Suroso, yang sebelumnya pada hasil C1 tingkat PPS berada pada angka 936.
Namun pada tingkatan pleno PPD Abepura justru terjadi lonjakan suara terhadap H. Heru Suroso naik signifikan menjadi 3567 suara, yang sebelumnya hanya 936 suara.
Baca Juga: Pasangan Prabowo-Gibran Unggul Telak di Kabupaten Jayapura
