71 Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia, 4.500 Orang Sakit

- 20 Februari 2024, 05:00 WIB
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat konfrensi pers Rabu malam 14 Februari 2024: Terdapat 668 TPS yang berpotensi lakukan pemungutan suara susulan./ Antara/ Sulthony Hasanuddin
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat konfrensi pers Rabu malam 14 Februari 2024: Terdapat 668 TPS yang berpotensi lakukan pemungutan suara susulan./ Antara/ Sulthony Hasanuddin /

SUARA JAYAPURA - KPU mencatat hingga saat ini  sudah ada 71 penyelenggara Pemilu meninggal dunia dan 4.500 orang sakit. 

Jumlah tersebut setelah dihimpun sejak 14 Februari hingga 18 Februari 2024 pukul 23.59 WIB. 

"Dalam catatan kami yang meninggal ada 71 orang," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers di kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Senin, 19 Februari 2024.

Baca Juga: AMIN dan Ganjar-Mahfud Disuruh Pakar Legowo Saja, Sulit Dikejar

Hasyim menrinci petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia merupakan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di tingkat kelurahan hingga TPS.

Selain itu ada petugas perlindungan masyarakat (linmas) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK).

"Dengan rincian anggota PPK satu orang di tingkat kecamatan, anggota KPPS di kelurahan empat orang, anggota KPPS di tingkat TPS ada 42 orang, Linmas yang menjaga keamanan kegiatan pemungutan suara di TPS ada 24 orang," tuturnya.

Baca Juga: MENOLAK LUPA! Ibu Kota Provinsi Papua Sebelumnya Bukan Bernama Kota Jayapura

Selain itu, Hasyim juga menyampaikan soal petugas penyelenggara pemilu yang sakit. Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat lebih dari 4.500 orang.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah