Satu Desa Satu Faskes Satu Nakes, Ini Kata Pengamat

- 5 Februari 2024, 21:11 WIB
Ganjar Pranowo saat kampanye di Merauke, Papua Selatan
Ganjar Pranowo saat kampanye di Merauke, Papua Selatan /Muhammad Rafiq/

“ Fasilitas kesehatan dengan satu paket tenaga kesehatan, syukur-syukur satu dokter. Maka itu akan menyelesaikan persoalan transportasi dan konektivitas, serta memudahkan warga berobat," katanya.

Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga saat ini di Indonesia baru ada 10.292 puskesmas dan 24.076 puskesmas pembantu. Sementara jumlah desa di Tanah Air sebanyak 74.961.

Karena itulah, pasangan Ganjar-Mahfud mencanangkan program Satu Desa Satu Faskes Satu Nakes agar semua orang gampang berobat dan ditangani oleh ahlinya. Memang idealnya di setiap desa terdapat satu unit fasilitas kesehatan yang layak dan minimal seorang tenaga kesehatan profesional.

"Program ini adalah bagian dari komitmen Ganjar-Mahfud untuk membangun sumber daya manusia (SDM) desa," katanya.

Baca Juga: Kisah Dini Nurul Islami, Guru Honorer yang Ubah Hidup Lewat Shopee Affiliate dan Shopee Live

Ganjar Pranowo semakin menegaskan bahwa dalam membangun Indonesia harus dimulai dari desa. Jika desa baik, maka Indonesia akan menjadi lebih baik. Dengan penanganan pasien lebih cepat, maka rakyat tidak perlu berlama-lama sakit yang dapat menghambat produktivitas dalam bekerja.

Pengamat Kebijakan Publik dari Center For Youth and Population Research (CYPR), Boedi Rheza mengatakan, program Satu Desa Satu Faskes Satu Nakes telah menunjukkan perhatian dan prioritas Ganjar Pranowo dalam pembangunan bidang kesehatan. Terlbih dengan jumlah penduduk saat ini mencapai sekitar 275 juta jiwa, tentunya penting untuk merumuskan strategi pembangunan bidang kesehatan yang menyasar pada penguatan penyediaan faskes dan nakes.

“Baru capres Ganjar yang mengkampanyekan program unggulan bidang kesehatan yang langsung menyentuh kepada akar masalah,” tuturnya.

Sebagai salah satu bagian otonomi di Indonesia, desa tidak bisa dipinggirkan dan pembangunan di seluruh bidang di desa juga harus didorong. Terutama yang berkaitan dengan layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan penyediaan infrastruktur.

"Pemerataan faskes dan nakes di level desa merupakan suatu program yang tidak bisa ditunda-tunda lagi, mengingat sumber masalah ada di situ," tutupnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah