Ini Pasangan Capres-Cawapres Paling Sering Dibicarakan di Medsos, Live Tiktok Belum Gacor!

- 13 Januari 2024, 21:20 WIB
Debat Capres ke-3: Prabowo Suabianto (Kiri), Ganjar Pranowo (Tengah), dan Anies Baswedan (Kanan)
Debat Capres ke-3: Prabowo Suabianto (Kiri), Ganjar Pranowo (Tengah), dan Anies Baswedan (Kanan) /Tangkap Layar YouTube KPU

Benni mengatakan sebanyak 40,4 persen pengguna media sosial banyak membicarakan Prabowo-Gibran, kemudian disusul oleh Ganjar-Mahfud 31,8 persen dan Anies-Muhaimin 27,8 persen.

Berdasarkan data kedisukaan, Prabowo-Gibran mendapat angka 69,6 persen. Angka tersebut berada di bawah capaian Ganjar-Mahfud yang mendapat 74,2 persen, dan Anies-Muhaimin 67,9 persen.

Sementara berdasarkan data sentimen, Prabowo-Gibran mendapatkan sentimen positif sebesar 70 persen. Sentimen negatif sebesar 16,1 persen dan sentimen netral sebesar 14,2 persen.

Ganjar-Mahfud mendapatkan sentimen positif dengan 74 persen, sentimen negatif, sebesar 13 persen dan netral sebesar 13,2 persen, dan Anies-Muhaimin mendapatkan sentimen positif sebesar 68 persen, sentimen negatif sebesar 16 persen dan netral 16,2 persen.

Baca Juga: Dikritik Soal Alutsista Bekas, Prabowo: Aku Perang Bukan di Belakang Meja

Menurutnya, isu-isu yang mempengaruhi sentimen pasangan Ganjar-mahfud adalah performa Ganjar dalam debat 7 Januari 2024 yang dinilai rakyat lebih baik daripada kandidat lainnya, termasuk mengenakan jaket ala Top Gun.

Sentimen terhadap pasangan Anies cukup bagus karena penampilannya dalam debat dinilai bagus dan dianggap menguasai data. Anies juga berani dalam menyerang Prabowo sehingga dianggap positif oleh pendukung Anies di media sosial.

“Anies juga mendapatkan sentimen negatif karena dianggap terlalu menyerang personal, Anies juga dinilai membuat pernyataan yang tidak sesuai dengan fakta ketika menyatakan anggaran Rp700 triliun Kementerian Pertahanan digunakan membeli alutsista bekas," kata Benni.

Benni mengatakan, atas hasil survei tersebut, Prabowo-Gibran sementara unggul atas kandidat lainnya.

"Kemudian jika melihat angka kedisukaan dan sentimen, diprediksi pendukung masing-masing kandidat telah mantap menetapkan pilihannya, sehingga sangat kecil kemungkinan untuk adanya peralihan dukungan diantara kandidat. Oleh sebab itu, di tengah keriuhan harus diwaspadai maraknya kembali ujaran kebencian dan hoaks,” ujar Benni.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah