Anies Baswedan 'Negara Bukan Milik Keluarga' Dibalas Politisi: Apa Rakyat Disalahkan?

- 29 Oktober 2023, 09:07 WIB
Kolase Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Kolase Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. /Antara/Fauzan dan Pikiran Rakyat/Boy Darmawan/

SUARA JAYAPURA - Calon presiden (capres) Anies Baswedan memberikan pernyataan bahwa negara bukan millik satu atau dua keluarga, tapi rakyat. 

Pernyataan itu menulai spekulasi yang menduga ditujukan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Sebagaimana diketahui, Gibran merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Baca Juga: Prabowo: Saya Tak Peduli Siapa Orang Tuanya, Usia Bukan Kriteria

Anies menyerukan kepada rakyat Indonesia agar nepotisme tidak boleh hidup di negeri ini. 

"Bapak ibu, kita ingin tidak nepotisme hidup di negeri ini lagi?" ujar Anies dalam sambutannya di kawasan GDC, Depok pada Sabtu, 28 Oktober 2023.  

"Negara ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik satu dua keluarga. Betul tidak? Kita bekerja untuk mengembalikan itu semua," tambahnya. 

Anies mengatakan para pendiri Indonesia merupakan orang yang terdidik, memiliki kelebihan masing-masing. 

Baca Juga: Ganjar Mengaku Roasting Kurang Keras, Kiky Saputri: Buzzer Bapak Fitnah Saya

Namun negara ini didirikan bukan untuk satu atau dua keluarga. Ia berkomitmen mengembalikan kewarasan dan etika dalam bernegara.

"Dulu para pendiri republik ini, mereka orang-orang yang terdidik, mereka memiliki semua kelebihan, tapi mereka mendirikan republik bukan untuk keluarga, mereka mendirikan republik untuk seluruh anak Indonesia. Setuju itu dikembalikan?" ujar Anies.

Dibalas Politisi Golkar

Politikus Partai Golkar Nusron Wahid sepakat bahwa memang semestikan negara dimilik oleh rakyat Indonesia. 

"Dari dulu negeri ini memang milik rakyat, yang berdaulat rakyat," katanya. 

Namun, Nusron Wahid menilai menilai tidak ada salahnya jika rakyat menginginkan penerus untuk menggantikan pemimpin yang dianggap benar.

Baca Juga: Hasto Bicara Lakon Wayang Wahyu Cakraningrat, Sindir Jokowi?

Dalam posisi ini, apakah rakyat yang disalahkan jika menginginkan hal tersebut.  

Tapi yang memilih pemimpin juga rakyat. Kalau pemimpinnya benar, dapat memajukan bangsa, menyejahterakan rakyat, terus rakyat minta dilanjutkan sama penerusnya, apa rakyat disalahkan?" ujarnya kepada wartawan.*** (Elfrida Chania S/Pikiran-Rakyat)

Disclaimer: Artikel ini tayang di Pikiran-Rakyat berjudul "Anies Baswedan Sebut Negara Bukan Milik Satu-Dua Keluarga, Sindir Gibran?"

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah