Pangdam Cenderawasih Tegaskan KTT MSG Itu Pertemuan Antar Negara, ULMWP Bukan Negara

- 23 Juli 2023, 10:48 WIB
Pangdam XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan. Richard (SJ)
Pangdam XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan. Richard (SJ) /

SUARA JAYAPURA - Belakangan ini maraknya demonstrasi dari berbagai kalangan masyarakat asli Papua, untuk memberikan dukungan atas penyelenggaraan Melanesian Spearhead Group (MSG) Tahun 2023, yang kabarnya bakal disahkannya United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) sebagai anggota penuh MSG menjadi agenda dalam Leaders' Meeting tersebut.

Atas hal tersebut Pangdam XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, agenda KTT MSG itu adalah pertemuan antara negara-negara dikawasan Pasifik, yang kesamaan budayanya adalah malanesia.

MSG merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara yang berlatarbelakang budaya malanesia yaitu, Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Salomon, Vanuatu, dan Front Pembebasan Nasional Kanak dan Sosialis (FLNKS) dari Koledonia Baru. Bagaimana masa bisa UMLWP bukan negara, yang hanya sebuah perkumpulan biasa bisa jadi anggota dalam pertemuan tersebut," kata Mayjen TNI Izak Pangemanan, Sabtu, 22 Juli 2023.

Baca Juga: CERDAS, Ini Cerita Erika Carlina Lolos dari Nafsu Bejat Sopir Taksi Online

Sebut Pangdam, bertemunya negara-negara dikawasan Pasifik pada MSG tersebut, tentunya bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat hubungan perdagangan antar anggota, pertukaran budaya Malanesia, serta kerjasama teknik guna mencapai pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, good governance, dan keamanan.

"Jadi mari jangan sebarkan informasi yang membuat kegaduhan di Papua soal MSG. Biarlah negara-negara yang telah berdaulat mereka bertemu, dan sampingkanlah UMLWP, bukan sebuah negara berdaulat," tegas Pangdam XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan.

Sebelumnya, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Melanesian Spearhead Group (MSG) yang diusulkan untuk diadakan dari Senin 17 - 21 Juli 2023 telah ditunda ke waktu yang belum ditentukan kembali.***

Editor: Richard Mayor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah