PSI Papua Serahkan Dokumen Perbaikan Bacaleg ke KPU, Nyatakan Siap Bertarung

- 10 Juli 2023, 17:48 WIB
PSI Papua serahkan dokumen perbaikan bacaleg ke KPU Papua
PSI Papua serahkan dokumen perbaikan bacaleg ke KPU Papua /Muhammad Rafiq/

SUARA JAYAPURA - DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Papua menyerahkan dokumen perbaikan bakal calon anggota DPRD Papua kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua. 

Penyerahan dokumen itu berlangsung di kantor KPU Papua di Kota Jayapura pada Minggu, 9 Juli 2023. 

Saat diverifikasi, KPU Papua menyatakan seluruh perbaikan dokumen bacaleg dari PSI Papua telah memenuhi syarat. 

Baca Juga: Istri Denny Caknan Dituding Hamil Duluan, Netizen Jadikan Kembar Mayang Sebagai Senjata

Dalam penyerahan dokumen perbaikan bacaleg, ada 4 bacaleg dari 45 yang didaftarkan diganti, di mana 3 orang mengundurkan diri dan 1 orang lagi berstatus ganda. 

Sebelumnya, PSI Papua resmi mendaftarkan 45 bacaleg ke KPU Papua pada Sabtu, 13 Mei 2023 malam. 

Seluruh berkas Bacaleg diterima dan dinyatakan telah memenuhi syarat oleh KPU Papua. 

Target 1 Fraksi 

Ketua DPW PSI Papua Karmin Lasuliha
Ketua DPW PSI Papua Karmin Lasuliha Dok. Istimewa

Ketua DPW PSI Papua, Karmin Lasuliha siap bertarung untuk menjadi pemenang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang dan menargetkan bisa mendapatkan 1 fraksi di DPRD Papua. 

"Rasional mungkin 1 fraksi dari PSI di tingkat provinsi di Papua itu target mudah-mudahan bisa lebih tapi jangan kurang,” katanya kepada media ini.

Terkait keterwakilan 30 persen perempuan, Karmin mengatakan kuota tersebut sudah terpenuhi, bahkan di atas 30 persen. 

Seperti di Daerah Pemilihan (Dapil) 7, kuota 30 persen keterwakilan perempuan sudah melebihi target.

Baca Juga: Alasan Dewa Eka Prayoga Ogah Klarifikasi Soal Poligami dan Dugaan Penipuan yang Viral di Medsos

“30 persen keterwakilan perempuan sudah kita penuhi dan ada beberapa Dapil yang melebihi 30 persen seperti di Biak Numfor,” ungkapnya.

Lanjut, Karmin menambahkan, bukan hanya fokus kepada kaum milenial saja namun PSI juga memilih kaum usai tua tetapi juga berjiwa muda.

“Ada kaum milenial, tapi ada juga usia tua tapi berjiwa muda karena nilai identitas harus dijaga,” katanya.***

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah