"Mohon maaf dengan waktu lama itu bisa memisahkan saya dengan sahabat saya seperjuangan. Mohon maaf kalau ada yang berpikir bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai," katanya.
"Berpikir seperti itu mohon maaf seperti tidur di siang hari, tidur di siang bolong sungguh saya mohon maaf," tambahnya.
Selain itu, Anas Urbaningrum juga mengatakan bahwa mereka yang telah menyusun skenario besar agar dirinya selesai, ternyata tidak terjadi.
"Skenario boleh besar, kuat, hebat. Sekuat apapun serinci apapun skenario manusia tidak akan mengalahkan skenario Tuhan," katanya, dipantau suarajayapura.com dari Instagram PRMN.***