Perang Urat Saraf Dibalik Pidato Anas Urbaningrum, Sindir Siapa?

- 11 April 2023, 20:55 WIB
 Anas Urbaningrum usai bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung pada Selasa, 11 April 2023 /Foto : Deni Supriatna /Galamedia News
Anas Urbaningrum usai bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung pada Selasa, 11 April 2023 /Foto : Deni Supriatna /Galamedia News /

SUARA JAYAPURA - Anas Urbaningrum akhirnya keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 11 April 2023. 

Kebebasan mantan politisi Partai Demokrat itu langsung disambut para pendukungnya yang sudah menanti sangat lama.

Mereka datang dari berbagai latar belakang organisasi, tokoh politik hingga anggota DPR RI turut hadir. 

Baca Juga: Bebas dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum: Tidak Mungkin Saya Lupakan

Saat bebas, Anas Urbaningrum langsung menyampaikan pidato penyambutan kepada para pendukungnya. 

Diawali mengucapkan terima kasih kepada para sahabat yang telah berjuang bersama selama ini. 

Dalam pidatonya, Anas Urbaningrum langsung melempar psywar atau perang urat saraf.

Baca Juga: Keluarga Besar HMI se-Tanah Papua Gelar Tasyakuran Sambut Kebebasan Anas Urbaningrum

Namun tidak diketahui dengan pasti kepada siapa kalimat-kalimat yang dimaksud Anas Urbaningrum. 

Dihadapan ribuan pendukungnya, Anas Urbaningrum menegaskan bahwa apa yang selama ini dilakukan terhadap dirinya tidak terjadi. 

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf, pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk. Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan sosial. Alhamdulillah tidak terjadi," ujarnya. 

Baca Juga: Sri Mulyani, Ivan Yustiavandana dan Mahfud MD Bakal Berhadapan dengan DPR RI

Berkat dukungan keluarga, teman dan para sahabat, hingga saat ini Anas Urbaningrum masih tegak berdiri. Termasuk masih dalam keadaan sadar, sehat dan waras. 

"Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, teman-teman para sahabat saya tetap bisa hadir hidup tegak berdiri. Saya hadir di sini dengan sadar, sehat dan waras," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Anas Urbaningrum juga menegaskan bahwa dirinya tidak dapat dipisahkan dengan para sahabat-sahabatnya, termasuk Indonesia yang dicintainya.

Meski diperlakukan tidak adil dalam waktu yang cukup lama, persahabatan itu tidak pernah luntur. 

Baca Juga: Syukur PSSI Dijatuhi Sanksi Ringan Oleh FIFA, Namun Berat Bagi Persikabo 1973

"Mohon maaf dengan waktu lama itu bisa memisahkan saya dengan sahabat saya seperjuangan. Mohon maaf kalau ada yang berpikir bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai," katanya.

"Berpikir seperti itu mohon maaf seperti tidur di siang hari, tidur di siang bolong sungguh saya mohon maaf," tambahnya.

Selain itu, Anas Urbaningrum juga mengatakan bahwa mereka yang telah menyusun skenario besar agar dirinya selesai, ternyata tidak terjadi. 

"Skenario boleh besar, kuat, hebat. Sekuat apapun serinci apapun skenario manusia tidak akan mengalahkan skenario Tuhan," katanya, dipantau suarajayapura.com dari Instagram PRMN.***

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah