"Mayoritas warga Surakarta lebih banyak yang tidak rela Gibran maju Pilgub DKI dibanding bila maju Pilgub Jateng," jelasnya.
"Jika Gibran meniti karir politik lebih tinggi di 2024, masyarakat Solo lebih merelakan Gibran maju Pilgub Jateng dibanding Pilgub DKI," tambahnya.
Sementara itu, survei dilakukan dengan melibatkan sebanyak 560 koresponden di 56 titik yang dilakukan dengan instrumen data kuesioner tertutup.
"Selain itu juga wawancara langsung atau face to face dengan margin error 4,5 persen," katanya, dikutip suarajayapura.com dari Antara.***