SUARA JAYAPURA - Refli harun menanggapi ucapan Komisaris Independe PT Pelni Dede Budhyarto atau yang akrab disapa Kang Dede.
Belum lama ini Kang Dede ramai dikritik lantaran ucapannya diduga memplesetkan kata khilafah menjadi khilafuck.
Ucapan itu disampaikan dalam cuitan di Twitter pribadinya pada 23 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Anies Baswedan Paling Populer di Media Sosial dan Online, Refly Harun: Sebagai Refleksi
“Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas,” cuitnya.
Menanggapi perkataan itu, Refly Harun mengaku heran dan tak habis pikir seorang komisaris independen sekaligus loyalis Jokowi berkata demikian.
"Apa tidak ada narasi lain," dikutip suarajayapura.com dari kanal YouTube Refli Harun pada Kamis, 26 Oktober 2022.
Baca Juga: 10 SUV Paling Handal yang Pernah Dibuat Manusia, Kuat dan Menolak Tua
Refly Harun mengatakan bahwa khilafah seringkali tafriskan bermacam-macam.
Ditambah lagi ucapan Kang Dede memplesetkan kata Khilafah, dapat membuat tafisrannya jadi lebih tidak bermakna.
"Ini belum fainal karena tafsirnya macam-macam. Jangan sampai menurut orang Khilafah itu menjalankan agama," jelasnya.
Baca Juga: WAH PARAH, Rizky Billar Perlu Didampingi Psikolog, Lesti Kojora Korban Lagi
Refly Harun lantas membandingkan dengan pemikiran Rocky Gerung yang ingin membangun Negara Islam.
"Seorang Rocki Gerung saja ingin mendirikan Negara Islam karena memandang filsafat islam itu lebih efektif dalam hal mewujudkan keadilan," ucapnya.***