SUARA JAYAPURA - Belakangan ini ramai akademisi dari berbagai perguruan tinggi mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kritik itu ditanggapi Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni.
Ia menilai Jokowi sudah sering dikritik, bahkan dihina hampir setiap hari. Sehingga hanya dianggap sebagai masukan.
Baca Juga: 5 Alasan Harus Pilih Prabowo Versi Wiranto, Nomor Empat Masuk Akal?
“Kritik terhadap Pak Jokowi, ‘kan, dari dulu ya. Dihina setiap hari, ‘kan, jadi nggak ada masalah. Itu sebagai masukan,” katanya pada Senin 5 Februari 2024.
Menurutnya, semua orang memiliki hak untuk memberikan kritikan dan menyampaikan masukan.
Siapa pun yang memberikan masukan, akan diterima dengan terbuka untuk perubahan yang lebih baik.
“Siapa pun yang memberikan kritik harus kita terima dengan baik untuk menjadikan, mematangkan demokrasi kita,” ucapnya.
Baca Juga: Kisah Dini Nurul Islami, Guru Honorer yang Ubah Hidup Lewat Shopee Affiliate dan Shopee Live
Sebelumnya, beberapa akademisi dari sejumlah universitas seperti alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), sivitas akademika Universitas Islam Indonesia (UII), dan beberapa kampus lain menyampaikan petisi berupa kritik terhadap pemerintahan Jokowi. Mereka menyinggung soal etika hingga kenegarawanan dalam petisinya.
Selain itu, beberapa petinggi politik juga mengkritik pemerintahan dan berharap penyelenggaraan pemilu tetap jujur, adil, dan rahasia.***