SUARA JAYAPURA - Gibran Rakabuming Raka hampir dekat dengan pemecatan dari PDIP buntut jadi pasangan Prabowo Subianto.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diumumkan menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Diketahui, Sudah jauh-jauh hari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengancam memecat kader partai yang main dua kaki.
Hal itu disampaikan saat Rakernas PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta pada Selasa, 21 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Dekralasi Capres dan Cawapres KIM 'Agak Laen', Ini Penjelasan Prabowo
Gibran Sudah Ketemu Puan Maharani
Sebelum diumumkan jadi pasangan Prabowo, Gibran mengaku sudah bertemu dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Saat itu, pertemuan berlangsung di tengah dukungan Gibran maju sebagai cawapres pendamping Prabowo.
"Saya sudah ketemu Mbak Puan ya," ujarnyanya pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Baca Juga: Warga Adat NTT Tolak Gibran Cawapres: Jokowi adalah Bapak Bangsa
Dalam pertemuan itu, Gibran enggah berkomentar soal dirinya pamit dari PDIP untuk maju cawapres.
Mengenai tudingan politik dinasti, Gibran tidak mau ambil pusing dan menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai.
"Biar warga yang menilai," kata Gibran.
Baca Juga: Dua Kata dari Jokowi Saat Prabowo Sampaikan Usulan Gibran Cawapresnya
Keluar atau Dipecat
Ketua DPP PDIP Puan Maharani kembali menegaskan bahwa sampai saat ini Gibran masih menjadi kader partainya.
Ia mengaku Wali Kota Solo itu belum menyampaikan pengunduran diri dari PDIP.
"Kan belum keluar, ya lihat nanti orang belum keluar," ujar Puan kepada wartawan pada Sabtu, 21 Oktober 2023.*** (Elfrida Chania S/Pikiran-Rakyat)
Disclaimer: Artikel ini tayang di Pikiran-Rakyat berjudul "Sinyal Jadi Cawapres Menguat, Gibran Rakabuming Pamit atau Dipecat PDIP?"