SUARA JAYAPURA - Bebasnya Anas Urbaningrum serta memperjuangkan kriminalisasi belakangan ini kerap kali dikaitkan dengan Partai Demorkat.
Tidak sedikit yang menuding bebasnya Anas Urbaningrum untuk misi balas dendam atas apa yang dialaminya hingga terpenjarakan.
Bahkan ada yang mulai memainkan isu jika bebasnya Anas Urbaningrum bakal menambah daya hajar terhadap Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Jadwal Bebas Anas Urbaningrum Mundur, Ini Surat Terakhir Sebelum Keluar dari Lapas Sukamiskin
Loyalis Anas Urbaningrum, I Gede Pasek Suardika menegaskan bahwa Anas Urbaningrum bebas dan memperjuangkan kriminalisasi.
Bahkan dengan tegas menyatakan bahwa hal ini tidak ada kiatannya dengan Partai Politik atau lembaga mana pun.
"AU bebas dan memperjuangkan kriminalisasi terhadap dirinya selama ini tidak ada kaitan dg parpol, lembaga mana pun," jelasnya, dikutip suarajayapura.com dari Twitter @G_paseksuardika pada Kamis, 6 April 2023.
Baca Juga: Marak Kasus Orang Tenggelam di Pantai, Sat Polairud Polresta Jayapura Kota Sambangi Warga Pesisir
Lanjut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) itu menyatakan bahwa Anas Urbaningrum hanya berurusan dengan oknum yang membuatnya mendekam dalam penjara.
"Urusannya adlh dg oknum yang kongkalikong. Sekali lagi urusan penjahat yang berjubah penegak hukum dan penguasa saat itu. Kali ini kita sama, sama di jalanan," tambahnya.
Jadwal Pembebasan Anas Urbaningrum
Pembebasan Anas Urbaningrum dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, diundur menjadi tanggal 11 April 2023, pukul 14.00 WIB.
Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum Muhammad Rahmad mengatakan jadwalnya mundur karena alasan keamanan.
"Pembebasan AU yang direncanakan pada 10 April 2023, mundur sehari karena alasan keamanan dan kenyamanan saat penjemputan," katanya di Jakarta pada Rabu, 5 April 2023.
Rahmad meminta agar sahabat AU yang sudah merencanakan penjemputan untuk menyesuaikan dengan jadwal tersebut.***