SUARA JAYAPURA - Internal Mabes Polri dikabarnya sedang terjadi ketegangan politik.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto jadi sasaran utamanya.
Baca Juga: Dibanding AHY dan Aher, Figur 'Tangan Besi' Ini Layak Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan
Hal itu diungkap pengamat politik Rocky Gerung dari kanal YouTubenya.
Adanya ketegangan politik itu terkait video pengakuan Aiptu Ismail Bolong.
Dalam pengakuanya, ia menyebut dirinya menyetor uang miliaran rupiah ke Kabareskrim Polri.
Baca Juga: AHY dan Aher Batal Jadi Cawapres, Anies Baswedan 'Jatuh Cinta' Kepada Figur Ini
Uang itu diberikan untuk bisnis tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Menanggapi pengakuan itu, Rocky Gerung mengatakan ketegangan ini masih akan terus berlangsung.
"Ketegangan politik masih akan berlangsung di wilayah yang paling strategis," katanya, dikutip suarajayapura.com dari YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 8 November 2022.
Baca Juga: Link Download Nonton Video Kebaya Merah Full, Simak Alur Ceritanya Berawal dari Asbak
Baca Juga: 7 Fakta Video Kebaya Merah, Durasi Asli hingga Paras Pemeran Wanita Jadi Sorotan
Dikaitkan pengakuan Ismail Bolong, Rocky Gerung menduga bagian dari upaya menjegal Agus Andrianto tidak jadi kandidat Kapolri selanjutnya.
Pasalnya, Agus Andrianto berpotensi jadi Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"The next Kapolri siapa tuh," katanya.***